MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Jalan Lingkar Barat (Jalibar) yang terletak di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu bakal menjadi tempat wisata Dirgantara atau Paralayang baru di Kota Batu. Nantinya tempat paralayang baru tersebut akan diberi nama BDJ Poin atau Balayang Dare To Jump.
Hal itu disampaikan Danrem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf. Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya usai terbang layang dengan mencoba take off dari lereng Arjuna melalui jalur dan landing di Jalibar, Minggu (21/5) lalu.
“Kami sangat support dengan adanya tempat baru take off dan landing paralayang di Jalibar Kota Batu. Pasalnya ini (Jalibar, red.) menjadi tempat yang potensial sebagai tempat olahraga paralayang,” ujar Kolonel Inf. Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya kepada Malang Posco Media.
Tidak hanya itu, diungkapnya bahwa Jalibar secara ketinggian sangat bagus, yakni dengan ketinggian sekitar 500-600 meter antara tempat take off ke landing. Begitu juga secara view juga sangat bagus.
“Dengan beberapa alasan tersebut kami sangat support dengan adanya tempat paralayang baru di Kota Batu. Apalagi tugas kami dari satuan teritorial ketika ada potensi baru akan kami bantu. Misal tempat yang bagus dan menunjang sektor pariwisata seperti di Jalibar ini,” tegasnya.
Untuk mendukung adanya tempat paralayang baru di Jalibar, pihaknya akan segera melakukan launching tempat tersebut. Hanya saja sebelum launching perlu dilakukan perbaikan infrastruktur jalan, terutama jalan menuju take off.
“Nanti kami perbaiki dulu jalan menuju take off. Karena saat saya mau take off harus mengendarai sepeda trail terlebih dahulu dan membutuhkan waktu 20 menit untuk naik,” paparnya.
Dengan perbaikan infrastuktur jalan menuju tempat take off diharapnya ke depan spot paralayang baru tersebut digunakan untuk event paralayang internasional.
“Setelah semua infrastruktur siap, Insya Allah satu bulan ke depan akan kami launching. Rencananya tempat tersebut akan diberi nama BDJ Point atau Balayang Dare to Jump Point,” tandasnya. (eri/udi)