MALANG POSCO MEDIA – Tak hanya berefek bagi warga Kota Batu, penutupan TPA Tlekung harusnya berefek ke dua wilayah Kabupaten Malang dan Kota Batu. Betapa tidak, efek ini sangat positif untuk mendorong masyarakat menerapkan pola hidup baru, zero waste.
Zero waste atau bebas sampah adalah sebuah konsep yang mengajak kita untuk menggunakan produk sekali pakai dengan bijak untuk mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah. Tujuannya agar sampah tidak berakhir di TPA sehingga dapat menjaga sumber daya dan melestarikan alam.
Bukan hanya bebas dari sampah, tapi sudah berpikir agar bagaimana lebih bijak menggunakan barang sekali pakai. Sehingga masing-masing orang, masing-masing keluarga tidak terus menerus menumpuk sampah. Apalagi sampah yang dihasilkan adalah sampah yang masih bercampur, organik, anorganik dan residu.
Komitmen yang saat ini dilakukan secara massal di Kota Batu harusnya juga diikuti oleh warga di Kota Malang dan Kabupaten Malang. Karena pelan tapi pasti, kalau kepedulian terhadap sampah ini tidak mulai dibangun dari sekarang, ke depan bukan hanya TPA yang penuh sampah, tapi bumi juga akan penuh limbah.
Karena itu, idealnya memang masing-masing dari rumah tangga, kantor, tempat usaha, restoran dan hotel juga fokus untuk menekan produksi sampah ini. Dan mulai berpikir untuk mendaur ulang segala bentuk sampah menjadi produk-produk yang bernilai ekonomis.
Bila gerakan zero waste ini digerakkan secara massal di tiga wilayah secara bersama-sama, maka beban TPA akan berkurang drastis. Kalau sebelumnya budayanya adalah memindah sampah dari rumah, ke TPS dilanjutkan ke TPA, maka sudah saatnya pola itu diubah.
Sampai sejak dari rumah sudah dipilah, kemudian sampah sampah yang sudah dipilah dikumpulkan di TPS3R untuk diolah. Tidak hanya bisa menghasilkan uang, tapi ke depan juga akan menyelamatkan lingkungan. Terutama tanah yang tidak akan tercemari limbah sampah yang bisa berpengaruh pada kualitas air.
Sampah memang tidak bisa dihindari. Tapi sampah bisa diminimalisir, dikelola dan didaur ulang kembali. Gerakan Zero Waste inilah yang perlu didorong ke semua masyarakat. Semua stakeholder harus bergerak bersama. Tak hanya dinas lingkungan hidup yang kemudian mengurusi sampah, tapi semua dinas juga punya kewajiban yang sama untuk terus mensosialisasikan zero waste di segala lini.
Kejadian penutupan TPA di Kota Batu menjadi momentum terbukanya kesadaran semua masyarakat. Tak hanya berpikir membuka TPA baru ketika TPA overload, tapi sudah saatnya mempraktikkan zero waste. Dan itu dimulai sekarang dari lingkungan keluarga, desa, tempat usaha, restoran, hotel dan semua instansi.
Saatnya bebas sampah demi kualitas hidup dan lingkungan lebih baik. Polusi sudah di depan mata. Saatnya bebas sampah!(*)