.
Saturday, November 9, 2024

Bedah Buku Karya Prof Tulus Winarsunu; Hadirkan Perspektif Psikologi dalam Adaptasi Organisasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Acara bedah buku Psikologi Perubahan Organisasi karya Prof. Dr. Tulus Winarsunu, M.Si. berlangsung sukses di aula lantai 9, Gedung Kuliah Bersama (GKB) 4 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (29/10).

Buku tersebut memberikan sudut pandang psikologi dalam memahami perubahan organisasi. Karya terbaru dari pakar psikologi organisasi dan industri tersebut memberi terobosan baru bagi para akademisi dan praktisi yang ingin memahami perubahan organisasi lebih mendalam.

- Advertisement -

Sebagai pembedah buku adalah Direktur Jawa Pos Radar Kediri Dr. Kurniawan Muhammad. Hadir pula pada acara tersebut Kepala UMM Press Masyhud, M.Pd., Dekan Fakultas Psikologi UMM Dr. Siti Suminarti Fasikha, M.Si., serta Wakil Rektor II UMM Dr. Ahmad Juanda, Ak., M.M., CA.

Prof. Tulus Winarsunu mengungkapkan, buku ini lahir untuk memperkenalkan pendekatan psikologi dalam memahami perubahan organisasi yang selama ini lebih sering dilihat dari perspektif ekonomi dan manajemen.

“Buku ini penting diperkenalkan karena perubahan organisasi tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang bagaimana individu dalam organisasi dapat menerima dan beradaptasi dengan perubahan,” ujarnya.

BEDAH BUKU : Direktur Jawa Pos Radar Kediri, Dr. Kurniawan Muhammad (tengah) saat membedah buku karya Prof Tulus Winarsunu (kanan).

Menurutnya, perubahan dalam psikologi organisasi berfokus pada individu – baik pemimpin maupun bawahan – yang berperan sebagai kunci dalam menerima dan menjalankan perubahan.

“Melalui riset panjang dan literatur, kami paparkan apa saja yg bisa memperlancar perubahan. Perubahan itu kan tidak pernah berhenti begitu saja,” jelasnya.

Melalui buku Psikologi Perubahan Organisasi, Prof. Tulus berharap kepada pembaca, terutama para pemimpin dan penggiat organisasi, dapat mengembangkan cara pandang yang lebih mendalam terhadap proses perubahan. Sehingga mampu menciptakan lingkungan kerja yang adaptif dan inklusif.

Sementara Dr. Kurniawan Muhammad memberikan pandangan bahwa buku karya Prof. Tulus sangat relevan bagi para pemimpin yang ingin melakukan perubahan dalam organisasi mereka.

“Dalam buku ini, dijelaskan bagaimana pemimpin bisa membuat perubahan yang didukung banyak pihak dan meminimalisasi penolakan,” jelas pria yang disapa Kum tersebut.

Mantan direktur Jawa Pos Radar Malang tersebut menambahkan, pemahaman psikologi organisasi sangat penting untuk menavigasi respons individu terhadap perubahan, sehingga dapat memperlancar proses transisi dalam organisasi.

“Setelah membaca buku ini, saya yang sudah cukup lama berkecimpung dalam dunia organisasi seolah terkonfirmasi terhadap apa-apa saja yang selama ini telah saya lakukan. Buku ini memberikan wawasan, khususnya bagi para leader perusahaan,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Psikologi UMM Dr. Siti Suminarti Fasikha, M.Si., memberikan apresiasi khusus terhadap acara bedah buku tersebut. Ia menilai buku Prof. Tulus sebagai sumber berharga bagi kalangan akademisi maupun praktisi, khususnya bagi mereka yang ingin memahami organisasi dari sudut pandang psikologi.

“Buku ini tidak hanya relevan dengan kondisi saat ini, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana perubahan dalam organisasi dapat berjalan lebih efektif dengan pendekatan psikologi,” ujarnya.

SAMBUTAN : Dekan Fakultas Vokasi UMM sekaligus Guru Besar Psikologi Industri dan Organisasi, Prof. Tulus Winarsunu saat memberikan sambutan pada acara Bedah Buku.

Kegiatan ini, lanjutnya, diselenggarakan melalui kerja sama Fakultas Psikologi, Fakultas Vokasi serta UMM Press. Ia memiliki harapan besar untuk ke depannya bisa terjalin kolaborasi dengan pihak lain yang dapat memberikan dan membuka wawasan lebih luas.

Wakil Rektor II UMM Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Ahmad Juanda turut mengapresiasi terselenggaranya acara ini sebagai langkah penting dalam memperluas wawasan akademis mahasiswa.

 “Kegiatan ini memberikan sudut pandang baru yang tentunya bermanfaat bagi mahasiswa sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja dan organisasi setelah lulus nanti,” ungkapnya.

Ia berharap agar acara bedah buku seperti ini dapat terus digelar ke depannya dan menjadi agenda rutin, sehingga dapat memberikan wawasan baru bagi generasi muda. (adm/adv/nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img