.
Friday, November 22, 2024

Begal Beraksi Dekat Kantor Polisi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Aksi komplotan begal makin meresahkan di Kota Malang. Bahkan kini semakin tak kenal takut karena dilakukan tak jauh dari Markas Polresta Malang Kota, Jalan Jagung Suprapto Kota Malang, Minggu (14/1) dini hari. Kali ini, salah satu yang nyaris menjadi korbannya yakni Fritz, 43.

Ketika itu, ia baru saja pulang dari warung kopi tempatnya bekerja di Jalan Semeru Kota Malang, sekitar pukul 01.30. “Saya baru saja melewati Toko Avia ke arah Utara. Diikuti tiga sepeda motor matic dengan knalpot brong, dan semuanya berboncengan. Jadi ada sekitar enam orang,” terangnya kepada Malang Posco Media.

Ia menceritakan bahwa tiga sepeda motor itu berwarna hitam putih, biru gelap dan biru putih. Saat itu, satu dari sepeda motor pelaku menyalipnya saat melintas di depan RSSA Malang. Lalu, satu motor lagi berjalan di sampingnya. Motor itu terus memepet Fritz, untuk melintas di jalan kecil depan SMAK Cor Jesu, Malang.

Sementara satu sepeda motor lain mengikutinya dari belakang. “Persis di Jalan Jagung Suprapto Gang 1, saya diberhentikan oleh motor yang memepet saya. Setelah itu, tiba-tiba yang dibonceng itu turun dari motor yang hanya berjarak lima meter, sambil mengeluarkan celurit dari balik bajunya,” terangnya.

Pria yang sudah berprasangka buruk itu, langsung mengeluarkan korek mirip pistol yang dibawanya. Sontak ini membuat para pelaku aksi begal ini kaget dan langsung kabur sambil sempat berteriak: “Nggowo bedil, nggowo bedil (bawa senjata api). Mereka langsung tancap gas. Kabur dari lokasi kejadian.

Fritz masih sempat melihat senjata tajam yang diacungkan, langsung disimpan kembali di balik jaket pelaku. “Sempat saya kejar sampai di perempatan Jalan Kaliurang, tapi sudah tidak ada jejak,” jelasnya. Ia juga sempat mencoba untuk melihat apakah komplotan itu beraksi kembali.

Ia berhenti di sekitar RS Lavalette, namun setelah beberapa jam komplotan itu tak terlihat lagi. “Sepertinya kabur. Kalau dilihat dari sekilas tampangnya, sepertinya masih usia remaja. Sekitar usia 17 atau 18 tahun. Tubuhnya kurus, dan agak tinggi,” lanjut Fritz. Kejadian serupa ditengarai juga terjadi di kawasan Janti Kota Malang, Sabtu (13/1) malam.

Menanggapi ini, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, pihaknya serius dalam menanggapi kejadian ini. Berbagai upaya telah disiapkan untuk merespons kejadian ini. “Saat ini petugas sedang meningkatkan patroli di jalanan. Kami imbau masyarakat juga waspada ketika pulang larut malam,” jelasnya. (rex/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img