MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Awas! aksi nekat begal menghantui Kota Malang. Kelakuan keji komplotan tersebut, membuat dua orang terluka di Jalan Danau Toba Kota Malang, Sabtu (30/12) 2023. Aksinya ini berawal saat sekelompok anak muda diincar para pelaku, sepulang dari nongkrong.
Saat itu seorang korban berinisial RF, 15, warga Kecamatan Tumpang dibonceng temannya, sebelum dihadang oleh dua orang pelaku. “Korban yang dalam perjalanan pulang kaget karena pemuda tak dikenal yang dibonceng itu, langsung mengeluarkan sebilah celurit,” kata Kapolsekta Kedungkandang AKBP Agus Siswo Hariyadi, kemarin.
“Tiba-tiba menyabetkan celurit itu kepada korban dan membuatnya terluka di bagian hidung,” jelas dia. Setelah menyabetkan celurit, pemuda ini langsung meminta korban menyerahkan semua barang miliknya. Namun, korban hanya bisa memberikan uang sebesar Rp 40 ribu. Merasa hanya diberi uang puluhan ribu, pelaku makin beringas.
Ia langsung merebut kontak motor yang dinaiki korban. Setelah berhasil mengambil kontak sepeda motor tersebut, pelaku terus mengancam korban memberikan harta-benda yang dibawanya. Di saat bersamaan, sepasang suami-istri menghampiri keramaian yang ditimbulkan pelaku dan korban.
Saat itu korban kedua yang bernama Ayu Lestari, 23, warga Kecamatan Pakis ikut kena bacok pelaku. “Korban kedua ini dibonceng oleh suaminya. Karena melihat ada yang ramai-ramai, suaminya berhenti. Pelaku yang melihat hal itu, langsung menghampiri dan berteriak ‘Lapo kon, kate ngewangi (ngapain kamu, mau ikut membantu)’,” ungkap Agus.
Seketika, usai teriakan itu pelaku langsung menyabetkan kembali celuritnya kepada suami korban dan dihindari. Namun, justru senjata tajam berbentuk bulan sabit ini mengenai kepala Ayu. “Terkena serangan tersebut, korban dan saksi berteriak minta tolong. Beberapa orang yang tak jauh dari lokasi langsung datang membuat pelaku kabur,” jelas Agus.
Para pelaku berhasil kabur dengan membawa uang senilai Rp 40 ribu dan kunci kontak sepeda motor. Sementara, Ayu yang mengalami pendarahan langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat, untuk segera mendapatkan perawatan. Dia mengatakan untuk ciri-ciri pelaku, merupakan dua laki-laki berusia sekitar 16 tahun. (rex/mar)