MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC akan full away di bulan September 2024 ini. Perubahan status kandang menjadi tandang, membuat Tim Singo Edan harus siap mental dan fisik bermain di markas lawan, yang akan diawali dengan melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, 11 September mendatang.
Setelah away ke Bali, Alfarizi dkk harus bermain ke markas PSM Makassar di Stadion Batakan Balikpapan pada 15 September. Di pekan berikutnya, tepatnya pada 20 September Arema FC akan bermain di markas PSS Sleman.
Sebagai penutup pertandingan di bulan tersebut, Arema FC harus melawat ke markas PSIS Semarang pada 26 September 2024.
Praktis, tak ada laga home yang akan dilakoni Arema FC. Semua pertandingan berstatus away yang membuat anak asuh Joel Cornelli ini harus bersiap dengan perjalanan jauh seperti ke Bali, Balikpapan, Sleman dan Magelang.
Sejatinya, di bulan September ada satu kali jadwal home yang dijalani Arema FC. Namun, tampaknya operator kompetisi melihaf kondisi infrasturktur berula lapangan di Stadion Soepriadi di Kota Blitar. Arema FC tengah membenahi konsisi lapangan yang sudah berlangsung sejak Agustus lalu dan diprediksi selesai pada pertengahan Oktober.
General Manager Arema FC M. Yusrinal Fitriandi menyatakan kepatuhannya terhadap keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait pentingnya infrastruktur berkualitas dalam gelaran kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2024/2025. Salah satu fokus utama adalah penyediaan lapangan pertandingan yang berkualitas. Untuk itu lapangan rumput Stadion Soepriadi sebagai home base Arema FC dilakukan perbaikan yang dilakukan kontraktor Lestarindo.
Sehubungan dengan hal tersebut, jadwal pertandingan home Arema FC melawan PSM Makassar yang semula dijadwalkan pada 15 September 2024 di Stadion Supriyadi Blitar, mengalami perubahan. LIB selaku operator kompetisi memutuskan pertandingan tersebut kini akan digelar di Stadion Batakan Balikpapan dengan Arema FC sebagai tim tamu. Sebaliknya, PSM Makassar akan dijamu oleh Arema FC pada 10 Februari 2025 di kandang Singo Edan.
“Kami sangat mengapresiasi keputusan LIB untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi. Sebagai klub yang selalu mengedepankan profesionalisme, kami berkomitmen untuk memenuhi segala regulasi yang telah ditetapkan,” terang dia.
Renovasi lapangan Stadion Soepriadi Kota Blitar ini merupakan salah satu upaya manajemen klub untuk memberikan yang terbaik demi kualitas pertandingan yang digelar.
Sementara itu, sebagai bekal melakoni lanjutan kompetisi, penggawa Arema FC menjalani latihan fisik di Pantai Nganteb, Senin (2/9) kemarin. Tim pelatih memanfaatkan jeda kompetisi untuk meningkatkan fisik.
Latihan fisik ini dilakukan, sebagai proses pemantapan tim sebelum menghadapi Bali United di pekan keempat kompetisi Liga 1 2024/2025.”Mumpung saat ini ada libur di liga, jadi ini kesempatan kami untuk meningkatkan fisik pemain,” kata Pelatih Fisik Arema FC, Gustavo Correa.
Menurut dia, sebelum kompetisi Liga 1 2024/2025 dimulai, Arema FC belum mendapatkan waktu yang ideal untuk menggembleng fisik para pemain. Pasalnya, kondisinya bertepatan dengan adanya turnamen pramusim yang digelar hampir berdekatan dengan kompetisi resmi. Sehingga kini Arema FC memanfaatkan jeda kompetisi untuk meningkatkan kondisi fisik para pemain.
“Karena saati Piala Presiden tidak banyak latihan fisik yang kami lakukan karena jadwal pertandingan terlalu dekat. Sekarang ada jadwal libur, Jadi pemain mulai melakukan persiapan latihan fisik agar Arema lebih bagus ke depan,” pungkas dia. (ley)
