MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, Dr. Agung Suprojo, S. Kom., MAP mengukuhkan 20 mahasiswa dalam acara Yudisium Periode Desember, pekan lalu. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat FISIP. Pada kesempatan tersebut, sebanyak 10 mahasiswa dari Program Studi Administrasi Publik dan 10 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi secara resmi dinyatakan lulus.
Dalam sambutannya, Agung Suprojo menyampaikan rasa syukur atas pencapaian para lulusan, dosen, dan program studi. “Dinamika dan semangat para dosen telah memberikan dukungan besar, termasuk dalam proses reakreditasi program studi. Selamat dan sukses juga kepada Dr. Dody Setiawan, S.Sos., MAP., yang baru saja meraih gelar doktor,” ucapnya.
Dekan juga mengungkapkan bahwa saat ini tiga dosen FISIP sedang menempuh pendidikan S3, yang diharapkan dapat menambah jumlah doktor di lingkungan Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi dalam 1–3 tahun ke depan.
Bagi para lulusan, dekan memberikan pesan inspiratif untuk tetap teguh menghadapi tantangan dan menjadikan pengalaman akademik sebagai bekal masa depan. Ia juga mengajak lulusan untuk melanjutkan studi ke jenjang magister, baik di Unitri maupun universitas lainnya yang memiliki reputasi baik.
Di yudisium periode ini lulusan terbaik Program Studi Administrasi Publik diraih oleh Kristina Siska, S.AP dengan nilai IPK 3,73. Sedangkan Program Studi Ilmu Komunikasi diraih Adam Pramudian dengan IPK tertinggi 3,83.
Suasana haru dan bangga mewarnai prosesi yudisium, terlebih ketika para lulusan terbaik melakukan video call dengan orang tua mereka. Momentum ini menjadi simbol ikatan emosional antara pihak kampus, mahasiswa, dan keluarga yang turut merasakan kebanggaan atas capaian akademik tersebut. Sebagai bentuk apresiasi, penghargaan berupa piagam dan kenang-kenangan diberikan kepada seluruh lulusan.
Ke depan, FISIP Unitri berkomitmen terus mendorong prestasi mahasiswa dan dosen melalui program kompetisi, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pada 2025, FISIP akan memacu upaya mendapatkan HAKI sebagai bagian dari inisiasi ide menuju Indonesia Emas. “Prosesi ini menjadi penutup yang manis dalam perjalanan akademik para lulusan sebelum mereka melangkah menuju masa depan yang gemilang,” ujar Agung. (imm/udi)