MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bagi Lily Jessica Tjokrosetio, bekerja harus berangkat dari hati. Dengan begitu semuanya bisa menjadi maksimal. Lily, panggilan akrab dari perempuan yang kini menjadi Managing Director The Shalimar Boutique Hotel Malang itu senantiasa mengatakan bahwa semua yang berawal dari hati akan menjadi lebih maksimal dalam hasilnya.
“Sebagaimana saya tidak memiliki background di hospitality. Background saya di Administrasi, namun karena menyukai hal-hal yang berbau hospitality, dari sana mengantarkan saya untuk memimpin The Shalimar Boutique Hotel Malang,” terangnya kepada Malang Posco Media.
Hotel yang sudah dikelola oleh keluarganya sejak tahun 1994 itu memang sampai dengan saat ini masih eksis di jantung Kota Malang. Apalagi dengan mempertahankan desain interior dan eksterior ala Belanda, memberikan kesan tersendiri ketika berada di dalamnya.
“Sebagai seorang Managing Director itu tugasnya juga luas. Di mana bertanggung jawab bisnis unit ini bisa terus berjalan lancar dan berkembang. Yang familiar dengan hotel kami di Malang ini sudah cukup lama, tentu dengan kemajuan zaman juga memberikan dampak yang besar dalam perkembangannya,” jelasnya.
Ia menyadari dengan berjalannya waktu tren akan terus berubah. Market juga akan berkembang, dan yang pasti sebagai Managing Director tidak bisa menjalankan bisnis dengan arogansi.
“Bisnis kami tidak bisa berjalan sendiri. Kami harus menyadari pasaran yang berkembang dan diinginkan seperti apa. Karena itu juga kami membutuhkan tim yang bagus dan bisa mengikuti ini. Oleh karenanya langkah awal kami waktu itu dengan rebranding, renovasi dan membangun tim baru,” ucapnya.
Tantangan ke depannya itu akan selalu ada. Sehingga baginya change management and Innovation Management harus senantiasa ada. Tidak hanya sebagai Managing Director di The Shalimar, ia juga menduduki beberapa jabatan tinggi salah satunya sebagai Commercial Director at PT Hasil Abadi Perdana, Surabaya. Direktur di Palmotra Pte. Ltd., Singapore, Managing Director di Cakra Hotel Bali serta CEO di PT Citra Nutrindo Langgeng, Surabaya.
Baginya, perempuan juga harus tetap bisa berdaya saing. Apalagi di era saat ini yang semakin maju. Tidak ada batasan bagi perempuan untuk terus berkarya dan mengukir prestasi. Mengasah berbagai potensi-potensi yang dimiliki untuk kemajuan masa depan. (adm/nda)
