spot_img
Monday, December 23, 2024
spot_img

Bekuk Copet Festival Pesona Gondanglegi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Satrio Tri Wicaksono, 21, warga Jalan Janti Utara, Kota Malang harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, dia diketahui menjadi pelaku copet di acara Festival Pesona Gondanglegi, Sabtu (11/11). Ia ditangkap setelah sempat membawa lari ponsel Oppo A92 milik salah satu penonton festival.

Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, status pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Penangkapan dilakukan di Jalan Raya Gondanglegi Sabtu (11/11) oleh anggota Polres Malang yang berjaga. Tepatnya beberapa saat setelah penonton heboh karena salah satu diantaranya kehilangan ponsel.

Menurut Taufik, kejadian ini bermula ketika korban, Fajar Andrean, 22, warga Kecamatan Pujon, sedang menikmati pawai kostum di area Festival Pesona Gondanglegi sekitar pukul 19.00. “Tiba-tiba, saat itu terjadi keributan kecil di sekitar lokasi korban melihat festival,” ungkap Taufik, kemarin.

Korban diketahui terlibat dalam insiden saling dorong dengan beberapa orang yang tidak dikenal, yang akhirnya dilerai oleh warga sekitar. Setelah kejadian tersebut, Fajar menyadari ponsel Oppo A92 miliknya hilang dari saku jaket. Dia lalu melaporkan kejadian tersebut kepada polisi yang berjaga di sekitar lokasi.

Polisi yang sedari awal mengawasi keributan langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku. “Tersangka tidak dapat mengelak saat petugas menemukan barang bukti berupa ponsel milik korban yang berada dalam penguasaannya,” tuturnya. Dikatakan dia, modus operandi yang digunakan pelaku salah satunya dengan memancing keributan.

Pada saat yang bersamaan, pelaku lain dengan cepat merogoh saku korban untuk mencuri barang berharga. Atas perbuatannya, tersangka saat ini telah dilakukan penahanan di sel Polres Malang dan dijerat dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.

Taufik menyebut, pihaknya saat ini masih terus mengembangkan kasus tersebut guna mengungkap jaringan pelaku copet yang kerap meresahkan warga tersebut. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi tindakan kejahatan saat mendatangi acara keramaian,” imbuh dia.  (tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img