MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pengalaman menarik diperoleh siswa-siswi SD Muhammadiyah 3 Assalam Kota Malang. Di Bulan Ramadan kali ini mereka mendapat pengalaman luar biasa. Meskipun masih SD tetapi sudah mendapat pengetahuan tentang Ilmu Falak, Rabu (12/4) kemarin.
Siswa kelas 4, 5 dan 6, melihat bulan dan matahari. Secara bergantian mereka memakai teropong teleskop. Semua antusias untuk mencoba menggunakan alat untuk meneropong benda langit ini. Cuaca pagi kemarin pun cerah. Sangat mendukung aktivitas memantau posisi matahari dan bulan yang beredar pada orbitnya.
Dibimbing oleh Dosen Hukum Keluarga Islam Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Syamsu Alam Darajat. Praktiknya, satu per satu siswa menggunakan teleskop. Mereka juga menggunakan kacamata khusus. Supaya objek lebih tampak jelas terlihat.
“Dengan kacamata ini kita juga bisa melihat gerhana dengan aman. Karena tidak disarankan melihat dengan mata telanjang,” katanya.
Sebelum praktik menggunakan teleskop, siswa juga menerima materi tentang peredaran matahari dan bulan di orbitnya. Salah satu judul yang disampaikan yakni Gerak Semu Matahari Tahunan.
Dari materi tersebut siswa menjadi tahu beberapa hal seperti Garis Lintang Nadir Ka’bah, Garis Balik Selatan, Garis Balik Utara dan sebagainya.
Mereka juga mengerti jenis-jenis gerhana matahari, gerhana total, gerhana cincin, gerhana sebagian, dan gerhana hibrida. Termasuk istilah umbra dan penumbra.
Kegiatan melihat hilal dengan teropong teleskop ini merupakan bagian dari agenda Baitul Arqam SD Muhammadiyah 3 Assalam. Atau kalau di lembaga lain populer dengan sebutan Pondok Ramadan.
Ketua Panitia Baitul Arqam, Rilo Pambudi S.Ikom mengatakan, Ilmu Falak Dasar diberikan kepada siswa kelas 4,5 dan 6. Sementara kelas 1, 2 dan 3 menerima materi keagamaan. Seperti tata cara salat Ied. Imam dan makmum diperagakan langsung oleh siswa.
Adapun materi Ilmu Falak, menurut Rilo merupakan sesuatu yang baru. Disajikan pada siswa sesuai dengan tema Baitul Arqam tahun ini. Yakni mencetak generasi yang islami, kreatif dan bertakwa.
“Ilmu Falak dengan praktik menggunakan teleskop menjadi pengalaman baru bagi siswa. Erat kaitannya dengan keislaman. Sesuai tema kita,” katanya.
Pada hari kedua Baitul Arqam, Kamis (13/4) hari ini, ada kegiatan lomba-lomba. Lebih diutamakan pada lomba materi keislaman. Seperti fiqih, thaharah, tarikh dan sebagainya.
Selanjutnya pada hari Sabtu (15/4) mendatang, ada penyaluran zakat fitrah. Siswa juga terlibat dalam kegiatan ini. Mereka ikut menimbang dan menyalurkan.
“Kami menitikberatkan pada praktik anak-anak. Kalau mereka terlibat langsung dengan praktik, maka akan terus ingat,” terangnya.
Kepala SD Muhammadiyah 3 Assalam Syaiin Kodir, S.Pd mengatakan Ilmu Falak terintegrasi dengan ilmu lain yang dipelajari di kelas. Seperti matematika dan IPA.
“Sehingga menjadi inspirasi bagi anak-anak. Bahwa ilmu yang mereka pelajari selama ini berguna di banyak bidang. Sehingga ke depan akan semakin giat belajar,” katanya. (imm/sir/bua)