MALANG POSCO MEDIA, BELITUNG – Dalam rangka studi pembelajaran kerukunan umat beragama, Wali Kota Malang Sutiaji bersama Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji dan Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko belajar banyak dari Pemkab Belitung.
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan perlunya membangun bersama ekosistem kerukunan, dan ketertiban dalam konteks umat beragama di Kota Malang. Salah satunya dengan mengkolaborasikan berbagai potensi yang ada di Kota Malang. Terlebih Kota Malang memiliki demografi warga yang beragam. Sehingga kerukunan bergama menjadi bagian yang harus dijaga bersama oleh masyarakat Kota Malang.
“Alhamdulillah, kami berkesempatan datang ke Belitung dan disambut baik oleh Bapak Bupati. Tujuannya untuk peningkatan kapasitas FKUB. Kami melihat potensi Belitung dalam hal kerukunan beragama patut ditiru. Mengingat masyarakat di Kabupaten Belitung juga cukup majemuk,” kata Sutiaji, kemarin.
Dijelaskannya, Kota Malang adalah kota toleran yang menghargai keberagaman di dalamnya. Ia menekankan kerukunan begitu dijunjung di Kota Malang.
“Kota Malang juga kota yang sangat dinamis penduduknya sangat beranekaragam baik suku dan agama, namun meski demikian toleransi dan rasa kebersamaan begitu kental sehingga kondusifitas Kota Malang selalu terjaga,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Belitung H. Sahani Saleh, S. Sos menjelaskan untuk menciptakan kerukunan beragama selama ini selalu dilakukan koordinasi dan komunikasi, seperti melakukan pertemuan berkala sebagai kegiatan silahturrahmi.
Untuk menciptakan kerukunan dan menghindari konflik sosial, Maka harus menciptakan rasa kebersamaan dan komunikasi yang terbuka antar pemuka agama.
“Jalinan silaturahmi harus terus kita jaga agar Kabupaten Belitung tetap aman dan nyaman sehingga wisatawan yang mau berkunjung juga dapat menikmati keindahan alam yang kami miliki,” tandasnya. (ian/aim)