MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pembelian barang dan jasa secara elektronik atau E-purchasing terus digenjot oleh Pemkot Batu. Tak tanggung-tanggung di tahun 2023 ini untuk belanja barang dan jasa secara elektronik atau E-purchasing ditarget Rp 105 miliar.
“Tahun ini kami menargetkan belanja barang dan jasa secara elektronik atau E-purchasing oleh seluruh SKPD di Pemkot sebesar Rp 105 miliar. Target belanja tersebut naik dari tahun sebelumnya yang dipatok Rp 94,4 miliar,” ujar Kepala BPBJ Setda Kota Batu, Dian Fachroni kepada Malang Posco Media, Selasa (11/4) kemarin.
Ia menjelaskan peningkatan target lebih dari Rp 10 miliar tersebut bertujuan agar terjadi peningkatan belanja produk dalam negeri, memprioritaskan UMK dan koperasi dalam belanja barang dan jasa oleh Pemkot Batu, serta percepatan serapan APBD bisa dimaksimalkan.
“Agar realisasi belanja produk lokal bisa maksimal dan terpenuhi. Kami sudah melakukan sosialisasi peningkatan kapasitas bagi pelaku usaha di Kota Batu dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah,” bebernya.
Dengan sosialisasi tersebut diharapkan pelaku UMK bisa memanfaatkan dan mendaftar di aplikasi Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKaP) yang merupakan aplikasi database penyedia dalam memenuhi pengadaan barang dan jasa oleh Pemerintah.
“Dalam mencapai target tersebut kami sebelumnya telah berkolaborasi dengan LKPP dan SKPD lainnya menggelar peningkatan kapasitas pelaku usaha dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Mengingat saat ini penyedia produk dari pelaku UMK lokal dari Kota Batu masih sedikit,” ungkap Mantan Lurah Sisir itu.
Melalui sosialisasi pihaknya juga menargetkan ada 2.500 produk lokal untuk tayang dan terdaftar di E-Katalog. Sehingga permasalahan yang terjadi selama ini seperti permintaan belanja cukup besar, namun jasa dan barang yang masuk ke E-katalog sangat sedikit bisa teratasi.
“Oleh karena itu kami sangat berharap pelaku UMK di Kota Batu bisa memanfaatkan peluang ini. Dengan diterapkan belanja produk lokal ini kami juga ingin semua instansi lebih aware untuk ikut memikirkan kelanjutan roda perekonomian warga Kota Batu,” pungkasnya. (eri/udi)