MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pihak eksekutif dan legislatif telah menetapkan APBD Kota Batu Tahun Anggaran 2023. Diungkapkan Plh Wali Kota Bati, Zadim Effisiensi bahwa secara umum anggaran belanja diprioritaskan belanja publik atau pelayanan umum.
“Untuk APBD Kota Batu tahun 2023 telah ditetapkan sebesar Rp. 1,1 triliun. Dari anggaran tersebut prioritas untuk 66,09 persen atau sebesar
Rp.700,9 miliar dialokasikan untuk pelayanan umum. Sedangkan sisanya 33,91 persen atau Rp. 359,5 miliar untuk belanja pegawai,” ujar Zadim kepada Malang Posco Media,Jumat (30/12) kemarin.
Dari total APBD tersebut, Zadim menguraikan anggaran belanja terbesar ada di bidang pendidikan senilai Rp 224,6 miliar atau 21,18 persen. Selanjutnya bidang kesehatan dialokasikan Rp.105,9 miliar atau 12,55 persen dari total belanja dikurangi gaji dan tunjangan pegawai.
Kemudian belanja untuk pemajuan kebudayaan melalui bidang kebudayaan dialokasikan sebesar Rp. 3,5 miliar. Bidang ekonomi khususnya untuk memulihkan atau meningkatkan perekonomian dialokasikan sebesar Rp.98,9 miliar atau 9,33 persen dan Pelayanan Umum dialokasikan Rp. 721,9 miliar atau 68,07 persen dari total belanja daerah.
Sedangkan mandatory infrastruktur disiapkan sebesar
Rp.119,4 miliar atau 23,2 persen dari Dana Transfer Umum dan Pengentasan Kemiskinan dialokasikan sebesar Rp.10,5 miliar atau 1 persen dari total belanja daerah.
“Untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2023, eksekutif dan legislatif juga sepakat menaikkan target Rp 250 miliar dari target tahun sebelumnya Rp 201 miliar. Kenaikan hampir Rp 50 milar tersebut karena kami optimis perekonomian, khususnya geliat sektor wisata di Kota Batu mulai membaik. Apalagi Presiden Jokowi telah mengumumkan pencabutan PPKM,” urainya.
Zadim mencontohkan untuk beberapa program prioritas yang bakal dilaksanakan pada tahun 2023 seperti pembangunan tahap 2 SMPN 7 di Kecamatan Junrejo. Serta pembangunan jalan tembus menguraikan kemacetan di Kota Wisata Batu dan Cold Storage. (eri/nug)