MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Belasan hewan ternak mati di RT 02 RW 03 Desa Argotirto Kecamatan Sumbermanjingwetan (Sumawe). Kematian hewan ternak domba itu diduga karena keracunan pakan.
Kejadian diketahui hari Senin (13/1) lalu dan tidak dilaporkan oleh pemilik hewan ternak bernama Mohamad Nasun. Namun setelah videonya beredar dan diketahui olen petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang kemudian menindaklanjuti.
Belasan ekor domba yang mati diduga karena keracunan pakan. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo saat dikonfirmasi Malang Posco Media, Jumat (17/1) kemarin.
“Itu bukan virus, karena di tempat lain tidak ada masalah. Informasi dari dokter di lapangan, itu keracunan makanan. Kemungkinan rumputnya tidak dilayukan,” beber Eko.
“Ada 20 ekor domba. Yang mati diprediksi 19 ekor. Tinggal satu ekor masih sehat. Keracunan itu. Kalau virus kan desa-desa lainnya juga kena,” sambungnya menegaskan lagi.
Untuk mencegah hal serupa terjadi, ia mengimbau bagi peternak untuk lebih selektif untuk pengelolaan pakan ternak hewan. Terlebih melihat cuaca yang masih hujan sehingga rumput menjadi basah.
“Imbauannya kami memberikan Bimteg pengelolaan pakan. Pokoknya selektif. Kalau bisa dilayukan. Sekarang kan musim hujan, rumputnya basah,” tambah Eko.
Camat Sumawe, Sujarwo Ady Wijayanto menyampaikan pemilik hewan ternak langsung mengubur hewan yang mati setelah kejadian yang diketahuinya terjadi Senin (13/1) lalu.
“Jadi, setelah kejadian ternyata sudah dikuburkan. Tidak laporan. Ke RT saja tidak dilaporkan. Akhirnya ada yang tahu dan dokter hewan datang untuk mengcek. Disampaikan ke kami, bukan karena virus. Tapi keracunan pakan karena salah penanganan,” demikian kata camat. (den/jon)