MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga RW 16 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, tengah dibuat resah dengan maraknya kasus kematian kucing secara mendadak. Dalam tiga bulan terakhir, sedikitnya belasan kucing liar maupun peliharaan ditemukan mati dalam kondisi mencurigakan.
Dugaan sementara, kematian hewan-hewan tersebut disebabkan oleh keracunan. Sejumlah warga mulai khawatir dan enggan melepas kucing peliharaan mereka keluar rumah. Yuliana, warga RT 1 RW 16, mengaku tiga ekor kucingnya mati dengan pola gejala yang sama: mendadak kejang-kejang, lalu mati dengan kondisi mengeluarkan urine.
“Tidak ada tanda-tanda sakit sebelumnya. Semua terjadi dalam waktu tiga minggu,” ujarnya, Selasa (27/5) kemarin.
Ana, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa kejadian serupa juga dialami tetangganya. Di RT 1 saja, ia mencatat sudah ada sekitar 15 ekor kucing yang mati, lima di antaranya adalah kucing ras. Kasus pertama kali mencuat di wilayah RT 5, kemudian menyebar ke RT lainnya di RW 16.
“Kami sangat kaget dan sekarang takut membiarkan kucing kami keluar rumah. Ini bukan kejadian biasa,” tegas Ana.
Sebagian warga mulai mencurigai adanya unsur kesengajaan. Bahkan lima warga telah melapor ke ketua RT, dan berencana membawa kasus ini ke Bhabinkamtibmas agar mendapat perhatian dari aparat keamanan.
Keresahan serupa juga dirasakan Nanik Candrawati (46), warga RT 3. Kucing hitam peliharaannya ditemukan mati dengan darah di mulut dan bau menyengat. “Saya yakin ini karena racun. Kami butuh tindakan dari pihak terkait agar kejadian ini tidak berulang,” ucapnya.
Warga berharap pemerintah maupun pihak keamanan segera turun tangan untuk menyelidiki penyebab kematian massal kucing tersebut. “Kucing juga makhluk hidup. Kami ingin ada tindakan nyata agar tidak ada korban lagi,” pungkas Ana. (mar/aim)
-Advertisement-.