MALANG POSCO MEDIA – Arus lalu lintas (lalin) penumpang dan kendaraan meningkat signifikan selama libur panjang dan akhir long weekend, Minggu (2/7) kemarin. Itu tampak di Kota Malang dan Kota Batu.
Kurang lebih 19 ribu warga bergerak dari dan ke Kota Malang selama libur Idul Adha tahun ini. PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat tepatnya ada sebanyak 19.798 penumpang berangkat dari Stasiun KA Kotabaru Malang sejak Jumat lalu.
Bahkan sejak satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha, kurang lebih 3.000 sampai 4.000 warga berangkat dari Stasiun Kotabaru Malang. Dengan tujuan luar Malang seperti Jakarta, Bandung hingga Jogjakarta untuk jarak jauh.
“Untuk kenaikan penumpang sebenarnya sudah terasa sejak Senin lalu. Lalu naik terus sampai H-1 hari raya sampai hari ini tadi (kemarin). Kami mencatat kenaikan jumlah warga naik kereta dibandingkan tahun lalu di periode yang sama, naik 11 persen,” papar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, Minggu (2/7) kemarin.
Untuk total di wilayah KAI Daop 8 warga yang berangkat menggunakan KA Jarak Jauh sebanyak 126.570 orang.
Untuk tujuan warga memang masih didominasi KA tujuan arah Yogyakarta, Bandung, Jakarta, kemudian di wilayah Jawa Timur sendiri banyak pula menuju Jember dan Banyuwangi.
“Jumlah pelanggan masih terus bertambah karena penjualan tiket secara online dan penjualan tiket masih berlangsung,” tambahnya.
Untuk stasiun keberangkatan KA jarakjauh tertinggi selama masa Libur Panjang Idul Adha, terjadi di Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 39.353 orang penumpang, diikuti Stasiun Surabaya Pasarturi 35.526 penumpang dan Stasiun Malang (Kotabaru) sebanyak 19.798 orang penumpang.
Selain penumpang yang berangkat, peningkatan kedatangan penumpang juga terjadi di wilayah KAI Daop 8 Surabaya. Hingga Minggu (2/7) kemarin ada sebanyak 126.861 penumpang yang tiba atau meningkat 13 persen dibanding periode yang sama minggu sebelumnya.
Di Kota Batu, volume kendaraan di hari terakhir libur panjang kemarin padat lancar. Terutama jalur utama di sepanjang Jalan Ir Soekarno.
Padatnya arus lalin, baik yang menuju ataupun bertolak dari Kota Batu terjadi peningkatan selama libur panjang sejak Idul Adha, 28 Juli lalu. Meski terjadi peningkatan kendaraan keluar masuk Kota Batu, pantauan arus lalu lintas terbilang padat lancar.
“Hingga siang ini (kemarin) kendaraan yang keluar maupun masuk ke Kota Batu cukup padat. Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan yang keluar dan masuk Kota Batu tidak terjadi kemacetan. Namun kecepatan kendaraan sekitar 30 Km/jam,” ujar Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono kepada Malang Posco Media.
Ia menerangkan selama tiga hari terakhir, rata-rata volume kendaraan tercatat 10-12 ribu unit. Dengan rata-rata kendaraan menuju Kota Batu dari exit tol Singosari diatas 50 persen.
“Data yang masuk tersebut terpantau dari Intellegent Traffic System (ITS) di delapan titik milik Dishub Kota Batu. Selain itu dengan adanya ITS, juga bisa dimanfaatkan untuk memantau jalur rawan macet. Untuk kemudian dilakukan penerapan rekayasa lalu lintas,” pungkasnya. (ica/eri/van)