MALANG POSCO MEDIA – Arema FC terlihat pasif di bursa transfer putaran kedua. Meskipun sudah nyaris dua pekan dibuka sejak 19 Desember lalu, belum ada kabar mengenai datangnya pemain baru. Tim Singo Edan lebih mengutamakan kedatangan head coach sebagai pengganti Joel Cornelli.
General Manager Arema FC M Yusrinal Fitriandi mengatakan bursa transfer paro musim untuk perburuan pemain dihadapi dengan santai oleh timnya. Sebab, yang utama saat ini adalah memastikan dulu siapa pelatih kepala.
“Kalau untuk mendatangkan pemain baru untuk putaran kedua, ada kemungkinan. Sebab secara kuota kita masih memiliki slot untuk menambah pemain. Tetapi tidak se-urgent mendapatkan pelatih,” tuturnya.
Ada dua alasan kuat mengapa pihaknya sangat santai. Pertama, tentu saja karena timnya membutuhkan head coach. Pergantian pelatih yang tiba-tiba dan tidak direncanakan membutuhkan pengganti.
Komunikasi dengan calon sudah dilakukan. Akan tetapi, semua menunggu sampai pergantian tahun. Kini, setelah 2025 tentunya timnya akan bergerak cepat.
“Akhir tahun itu ada sejumlah kendala. Selain administrasi karena pengurusan dokumen yang terkendala kantor-kantor yang tak beroperasi maksimal, pelatih asing utamanya, masih memilih berlibur setelah Natal dan Tahun Baru,” bebernya.
Kedua alasan masih belum menentukan pemain karena manajemen tim akan memberikan kesempatan pelatih untuk melihat dulu, kebutuhan timnya nanti. “Kalau sudah dilihat, dengan para pemain yang kami punya, kira-kira butuh yang mana. Pasti lebih pas nantinya,” tambah Inal, sapaan akrabnya.
Akan tetapi, tak bisa dipungkiri bila sebelumnya manajemen juga sudah memiliki evaluasi untuk kebutuhan tim. Sebab, setelah putaran pertama juga ada penilaian untuk pemain, sehingga bisa dilihat posisi mana yang juga membutuhkan tambahan.
“Tetapi ya itu tadi, so far tidak segenting dengan kebutuhan pelatih. Apalagi ini putaran kedua, tidak banyak kan pemain dengan kualitas mungkin menempati posisi utama yang akan dilepas oleh klub lain. Paling kan pemain yang biasa di cadangan, kurang minute play. Makanya, kalau dapat tambahan nanti ya bagus, kalau tidak, dengan pemain ini juga dari evaluasi masih sangat mumpuni,” terangnya.
Nantinya, bila sang pelatih datang manajemen dan juga asisten pelatih yang saat ini bekerja di Arema FC menjalankan tugas pelatih yang kosong akan saling berkomunikasi membicarakan mengenai tambahan pemain.
“Seperti kami mencari pelatih yang komunikatif, tentunya tambahan pemain harus dikomunikasikan juga,” tegas dia.
Secara bidikan atau pandangan untuk pelengkap, Inal tak mau membicarakan lebih lanjut. “Yang jelas kami terus bergerak, memperbaiki apa kekurangan tim untuk menghadapi putaran kedua. Kalau pelatih, kami target sebelum mulai laga putaran kedua, sudah pelatih baru,” pungkas dia. (ley/van)
