.
Thursday, December 12, 2024

Perbaikan Perlintasan Kereta di Flyover Mergosono

Belum Diaspal Rawan Kecelakaan Lalu Lintas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perlintasan kereta api yang berada di bawah Flyover Mergosono kerap dikeluhkan oleh pengguna jalan beberapa waktu ini. Di sepanjang sisi rel kereta api itu aspal jalannya terbuka dan dipenuhi bebatuan kerikil. Tidak sedikit pengendara sepeda motor yang selip dan jatuh di jalan tersebut.

Akibatnya, para pengguna jalan harus ekstra hati hati karena rentan jatuh dan terjadi senggolan utamanya bagi pengendara roda dua. Padahal di persimpangan jalan itu volume kendaraan yang melintas terbilang sangat padat.

“Tiap kali lewat situ harus rebutan jalan. Walaupun sudah ada lampu merah, tapi praktiknya orang-orang itu langsung nyelonong, ‘cepet-cepetan’. Kalau lewat situ jadinya harus benar-benar waspada kanan kiri sama depan belakang. Kadang beberapa kali saya sendiri mau menabrak depan,” terang Burhanuddin salah satu pengguna jalan kepada Malang Posco Media Minggu (25/12) kemarin.

Berdasarkan pengamatan Malang Posco Media, di lokasi itu tiap pengguna jalan memang harus memperlambat laju kendaraannya. Sebab di lokasi itu juga tidak setiap waktu ada pengatur lalu lintasnya. Ketika kereta api akan melintas dan palang sudah ditutupkan, para pengendara banyak yang tetap nekat melintas dengan kondisi jalan seperti itu.

“Sebenarnya sebelum ini tidak terlalu terbuka relnya. Cuma waktu itu malam-malam, sepertinya dari KAI itu sempat membongkar aspalnya. Mungkin sekitar awal Desember lalu, dan ada tulisannya akan ada perbaikan,” terang Ilham, warga sekitar.

Dikonfirmasi terkait kondisi perlintasan kereta api yang terbuka itu, Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif membenarkan bahwa di lokasi tersebut memang tengah dilakukan perbaikan. Namun sayangnya karena hal teknis, perbaikan terhenti ketika aspal telah dibongkar.

“Kami sudah komunikasi ke vendornya, dan mereka mengakui bahwa ada kesulitan mencari bahan baku aspalnya. Kami juga sudah tegur kepada vendornya. Jadi terkait hal ini saya memohon maaf kepada pengguna jalan karena ada keterlambatan,” tutur Luqman.

Dikatakan Luqman, setelah pembongkaran rel ini sebenarnya tidak memerlukan waktu yang lama. Pekerjaannya meliputi penyesuaian geometri hingga penyetabilan jalan.

“Pekerjaannya itu biasanya ditinggikan dulu kanan kiri relnya biar sama geometrinya. Kemudian menunggu stabil itu sekitar dua tiga hari. Setelah stabil baru dilaksanakan pengaspalan,” beber Luqman.

Luqman menyampaikan kondisi perlintasan di Flyover Mergosono itu diharapkan bisa selesai sebelum pergantian tahun. “Karena dari mereka juga sudah berjanji bakal secepatnya. Kalau bisa Senin besok (hari ini) diupayakan bisa dilakukan pengaspalan,” tandasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img