MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Di berbagai sudut Kota Malang kini hampir selalu ada terpasang Alat Peraga Kampanye (APK) dari berbagai parpol. Saking banyaknya, APK itu dinilai cukup mengganggu pandangan dan bahkan banyak diantaranya yang terpasang di tempat yang tidak semestinya. Padahal belum masuk masa kampanye.
Sayangnya, meski sudah berulang kali ditertibkan, APK itu masih saja menjamur, bahkan makin banyak terpasang. Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengaku pihaknya bakal melakukan langkah lebih strategis. Terkait hal ini, dalam waktu dekat ia akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan langkah tersebut.
“Kita perlu koordinasi dengan KPU dan Bawaslu. Saat ini kan belum masa kampanye, kita akan mempertimbangkan terkait etika saja. Pernah kemarin kita berikan pengarahan kepada parpol untuk lebih bisa menjaga terkait dengan reklame tersebut. Ini memang perlu koordinasi lebih masif lagi untuk memberi pemahaman dan pengertian kepada mereka agar tidak ada kesalahpahaman,” tegas Wahyu, Senin (16/10) kemarin.
Selain tidak ditemptkan di tempat yang semestinya, diakui Wahyu memang banyak APK liar yang sangat mengganggu estetika kota. Ia mengaku, yang dirasa begitu mengganggu sudah langsung diturunkan saat itu juga. Meski demikian, untuk kedepannya ini, ia merasa perlu untuk berkoordinasi juga dengan parpol.
“Kita lebih memberikan pemahaman ke mereka untuk kesadaran. Mudah mudahan dengan tahapan tahapan itu tidak ada gejolak. Kita beri pengertian dulu, kita kasih batas waktu, apabila tidak bisa, ya otomatis akan kita lakukan (penertiban),” tegasnya.
Wahyu memahami kegelisahan masyarakat terkait fenomena banyaknya APK parpol di berbagai sudut kota ini. Namun begitu, sebagai pemerintah, pihaknya punya tahapan yang harus dilakukan.
“Kami tidak akan serta merta, apabila sudah kita ingatkan mereka masih belum, ya kita akan melakukan sesuai dengan ketentuan. Kalau masalah tegas, beberapa kali sudah kita lakukan, hanya saja ada mereka yang belum tahu kita ingatkan dulu,” tutupnya. (ian/aim)