MALANG POSCO MEDIA, DENPASAR – Pelatih Arema FC Eduardo Almeida masih enggan memikirkan masa depannya di tim Singo Edan. Dia kini berfokus pada sisa laga di kompetisi BRI Liga 1 2021/2022, bangkit dari rentetan hasil buruk dan mengakhiri musim dengan lebih baik.
Usai laga melawan Borneo FC, Minggu (20/3) malam, praktis Arema FC menyisakan dua match. Melawan Persikabo 1973 dan PSM Makassar. Setelah itu, belum bisa dipastikan nasib pelatih asal Portugal tersebut.
“Jangan khawatirkan masa depan saya di Arema, bahkan saya sendiri tidak mengkhawatirkannya,” kata Almeida.
Ia mengatakan, saat ini ada hal yang lebih dipikirkannya. Yakni membawa Arema FC finis di posisi lebih baik dari lima besar. Sebab, peluang untuk finis di posisi ketiga pun masih terbuka.
“Yang sedang saya pikirkan saat ini bagaimana melakukan yang terbaik untuk Arema. Agar finis di posisi lebih baik,” tegas dia.
Peluang tersebut cukup besar, jika mampu memenangi laga tersisa. Sembari berharap tim lain seperti Bhayangkara FC dan Persebaya tergelinciri di sisa laga.
“Yang terbaik saat ini adalah fokus ke sisa tiga pertandingan kami sendiri. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik sebisa mungkin. Sekali lagi saya tidak mengkhawatirkan masa depan saya di sini. Saya tidak mempertaruhkan masa depan saya di atas apa pun,” terang dia.
Posisi Almeida memang bisa jadi terancam usai kegagalan membawa Arema FC juara. Namun, eks pelatih Semen Padang ini sejak awal tak menargetkan juara. Hanya saja, ketika kompetisi berjalan Arema FC sempat diperhitungkan sebagai kandidat usai 23 laga tak terkalahkan. Akan tetapi, usai catatan apik tersebut, performa Singo Edan menurun, sehingga kehilangan posisi puncak, tercecer ke peringkat 5 dan kehilangan kesempatan juara. (ley)