MALANG POSCO MEDIA, JAKARTA – Arema FC akan memanfaatkan jarak pertandingan hampir sepuluh hari untuk memperbaiki kekurangan tim. Fisik dan transisi menjadi pekerjaan rumah yang akan dibenahi oleh tim pelatih Singo Edan, sebelum bertanding melawan Dewa United, 10 Maret 2023 mendatang.
Pascapenundaan laga Persebaya versus Arema FC, waktu persiapan untuk laga pekan 29 terhitung panjang. Hal ini berbeda bila pertandingan pekan 28 mendatang yang sedianya dijadwalkan 5 Maret tetap digelar. “Ada waktu yang lumayan panjang nanti bakal dimaksimalkan untuk meningkatkan kondisi fisik,” ujar Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro.
Masalah fisik diakui sebagai salah satu kendala belum maksimal dan konsistennya penampilan Alfarizi dkk. Sementara, ketika kompetisi sudah berjalan memberikan menu latihan fisik susah dilakukan karena tim dipersiapkan untuk pertandingan satu ke laga berikutnya.
Dalam beberapa kesempatan, Pelatih Arema FC I Putu Gede Swi Santoso menyebutkan, timnya kurang ideal secara fisik. Setiap menit 60-70 ada penurunan kondisi. “Ketika kita bermain dengan high tempo, high pressing sejak awal babak pertama, ini yang menjadi kendala. Dan ini yang harus dievaluasi untuk pembenahan ke depan,” kata Putu Gede.
Menurut dia, timnya memang langsung mengalihkan program begitu mendapatkan kabar laga ditunda. Ada waktu 10 hari dimanfaatkan intik pembenahan, selain tentu saja prepare melawan Dewa United. “Sebenarnya juga rugi dengan penundaan. Tapi kami alihkan untuk prepare match melawan Dewa. Ada 10 hari, artinya kami membuat program pembenahan dan persiapan,” paparnya.
Dia menyebutkan, pembenahan yang dimaksud ada pada sisi fisik dan cara bermain. Ia melihat pada sektor tersebut yang membuat rentetan hasil kurang maksimal di putaran kedua ini. “Fisik dan transisi. Ya memang, ini yang berat,” tegasnya.
Ia melihat, dalam laga melawan Persik sebagai contoh. Bagaimana di babak pertama permainan baik secara tim maupun individu ketika kehilangan bola. “Ini (transisi) yang tidak ada. Kelihatan saat kehilangan bola. Padahal waktu lawan Persib, terlihat ada. Ini kembali lagi, kondisi tidak stabil mungkin karena situasi yang terjadi beberapa waktu ini. Mudah-mudahan selama jeda hampir 10 hari kita coba benahi,” tambah dia. (ley/bua)
