MALANG POSCO MEDIA, MALANG – PT Taman Maytree Intelegensia (TMI), Jakarta, akan membenamkan investasinya senilai kurang lebih Rp 100 miliar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang.
TMI sebuah perusahaan patungan yang sahamnya dimiliki David Santoso CEO KEK Singhasari dan Lucky Prawiro CEO Lumbini Park Grup Jakarta, sepakat membangun Oura Hotel di dalam kawasan KEK Singhasari.

Tidak seperti hotel-hotel pada umumnya di Indonesia, Oura Hotel adalah jenis hotel Microlodging Butik. Sebuah hotel yang seluruh kamarnya berjenis kamar mewah tanpa ada perbedaaan.
‘’Klasifikasi kamarnya di atas jenis kamar deluxe atau bahkan kamar suite. Di atasnya itu. Dan semuanya sama,’’ papar Kriswidyat Praswanto, Corporate Secretary KEK Singhasari kepada Malang Posco Media (MPM) di kantornya, kemarin malam.

Dikatakan Kris, Oura Hotel nantinya dibangun hanya setinggi dua lantai saja. Kapasitas kamarnya pun tidak banyak hanya 40 unit kamar. Diharapkan, Juli 2026, Oura yang artinya milik kita tersebut, sudah bisa dioperasikan secara komersial.
‘’Ada. Pasarnya sudah ada. Kendati harga kamar yang ditawarkan cukup mahal, kami yakin Oura Hotel tamu-tamu yang akan menginap cukup banyak,’’ tutur Kris dengan menyebutkan, Oura Hotel menyasar konsumen menengah ke atas.
Menurut Kris, agar pengelolaan Oura Hotel nantinya lebih maksimal dan sesuai harapan, TMI rencananya akan bekerja sama dengan salah satu jaringan hotel terkenal. Saat ini, beberapa chance hotel sudah ada yang merapat ingin mengelola Oura Hotel.
‘’Jangan. Jangan disebutkan dulu. Yang jelas, posisioning Oura Hotel cukup menarik untuk dijual. Ada jaringan hotel yang mendekati kita. Ada pula yang kita dekati,’’ pungkas Kris dengan menyebutkan nama-nama jaringan hotel dimaksudkan.
Peletakan batu pertama pembangunan Oura Hotel dilakukan Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono. Hadir pula mantan Menteri Pariwisata dan jajaran direksi serta komisaris KEK Singhasari. Hadir juga Lucky Prawiro CEO Lumbini Park Grup Jakarta. (has)