MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Jalan penghubung antara Desa Petungsewu dan Desa Kucur, Kecamatan Dau tertutup total, Senin (26/2) malam. Ini akibat lereng atau tebing yang terdapat di sepanjang jalan mengalami longsor menutup ruas jalan di empat titik. Ini dikatakan Kepala Desa Petungsewu, Dau, Supriadi.
Dia mengatakan, sejak Selasa (27/2) pagi, petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, relawan, kepolisian dan warga membersihkan material yang menutup ruas jalan raya. “Jalan tertutup total sejak longsor Senin (25/2) sore. Lereng di sepanjang jalan itu memang sering longsor,” terangnya.
Ditambahkan dia, longsor terjadi saat hujan deras. Beruntung tidak ada pengguna jalan yang tertimpa. Begitu pula dengan saluran air seperti pipa, disebut Supriadi tidak mengalami dampak serius. Berdasarkan pantauan Malang Posco Media, hingga kemarin siang petugas gabungan masih melakukan pembersihan material.
Mereka menggunakan alat berat seperti excavator dan truk. Lalu ruas jalan disemprot dengan menggunakan mobil tangki. Lereng yang mengalami longsor paling parah di dua titik. Di Desa Petungsewu lebar dan tinggi lereng sekitar 7 meter x 7 meter. Sedangkan, di Desa Kucur, lereng yang longsor sekitar 5 meter x 6 meter. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengaku, hujan yang lebat di wilayah Dau, Senin (26/2) sekitar pukul 16.30 mengakibatkan tebing longsor. “Pembersihan baru dilakukan pagi harinya karena masalah penerangan. Tidak ada kerugian material maupun korban jiwa akibat kejadian tersebut,” tegasnya. (den/mar)