Malang Posco Media-Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Jejaring Panca Mandala Provinsi Jawa Timur dihadiri peserta kegiatan Pengurus Jaringan Panca Mandala di Jawa timur berjumlah 195 orang di Surabaya,Selasa (26/7).
Dengan menggandeng 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, BPIP berupaya membentuk forum collaborative governance. Yaitu Jejaring Panca Mandala yang diinisiasi oleh dan dari komponen masyarakat yang bersifat sukarela dan berdasar akan kesamaan tujuan.Yakni dalam ikut berperan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Staf khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Benny Susetyo dalam kegiatan ini menegaskan tentang pentingnya literasi digital dalam pengarusutamaan Pancasila Tokoh asal Malang ini juga menyatakan,pentingnya literasi agar berita hoax jangan segera dishare ke publik.
“Gunakan 5 jari untuk mengetik dengan bijaksana.Bangsa Indonesia harus memberantas berbagai kebohongan di sosial media dengan budaya pemutus kata. Bukan pengiya kata,” tegas Romo Benny,sapaan akrabnya.
Ditambahkan,jika berbicara tentang digitalisasi itu menjadi kemampuan untuk memiliki kesadaran kritis memanfaatkan media dan sarana komunikasi mana yang boleh dishare dan mana yang tidak boleh dishare.
Romo Benny menekankan,jika kita menyebarkan konten SARA maka kita secara langsung akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa ini, yang berakibat bangsa hancur dan negara menjadi tidak ada lagi.
Dewasa ini, menurut Benny Susetyo,manusia semakin pragmatis dalam menciptakan konten. Dan hal itu bisa menghancurkan kepakaran.
“Dengan muncul berbagai macam komentar tanpa filter di dunia digital, maka seolah manusia direduksi oleh teknologi yang lebih lanjut menyebabkan manusia dijajah oleh teknologi. Sehingga manusia kehilangan kesadaran kemanusiaan,”pungkasnya (nug/jon)
