MALANG POSCO MEDIA, Malang – Program Empower Academy resmi diluncurkan di Kabupaten Malang, Rabu (17/9) hari ini. Program yang diinisiasi Bentoel Group dan Bappeda Kabupaten Malang ini diluncurkan di Desa Bedali, Kecamatan Lawang.
Manager Media & External Relations Bentoel Group Aan Prastya mengatakan Program Empower Academy ini merupakan aktualisasi program Bangun Bangsa milik Bentoel Group.
Program ini memiliki fokus pada pengembangan ekonomi pedesaan melalui usaha berbasis komunitas serta pelatihan vokasi untuk masyarakat sekitar.
“Melalui kolaborasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang dan dinas terkait, Bangun Bangsa akan memberikan pelatihan dan pendampingan intensif kepada
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Puspa Agraria milik Desa Bedali,” kata Aan.

Dia juga mengatakan bahwa saat ini BUMDes Puspa Agraria sekarang sedang mengembangkan usaha agrikultur budidaya melon hidroponik. Tentunya keberadaannya membutuhkan pendampingan.
“Kami bersama Pemerintah Kabupaten Malang akan mendampingi. Bentuk pendampingan itu meliputi pelatihan
lanjutan tentang pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan keuangan, pengembangan usaha, perluasan akses pasar, pemasaran serta pengadaan fasilitas pendukung untuk
memaksimalkan potensi kebun hidroponik.
Sementara itu Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Ir Tomie Herawanto memberikan apresiasi terhadap Bentoel Group yang melaunching program Empower Academy di Kabupaten Malang. Dia pun berharap program ini terus berkelanjutan, dan menyasar anak-anak muda untuk pengembangan pertanian di Kabupaten Malang.

Tomie berharap adanya kolaborasi, untuk mensukseskan kegiatan ini.
“Karena untuk memajukan pertanian dibutuhkan peran semua pihak. Dan saya sangat setuju, Bentoel Meluncurkan progran ini kami berharap dapat terus berlanjut sehingga tercipta petani-petani milenial yang memiliki dedikasi tinggi, dan siap memajukan dunia pertanian dengan beragam inovasi,” katanya.
Ucapan yang sama disampaikan oleh Kepala Desa Bedali Kecamatan Lawang Dewi. Dia berharap program ini terus berkembang. Sehingga ke depan tercipta petani-petani milenial yang siap membangun desa.
“Dengan adanya program ini kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(ira/van)