MALANG POSCO MEDIA – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Batu menyelenggarakan kegiatan Study Kampus dalam rangka implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA) bertemakan Merayakan Keberagaman, Menghargai Perbedaan.
Kegiatan tersebut diikuti seluruh siswa kelas XI dan berlangsung di beberapa perguruan tinggi ternama serta destinasi wisata dan bersejarah di Jawa Barat dan Jakarta.
Kepala MAN Kota Batu, Drs. Farhadi, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam membentuk karakter siswa yang berwawasan luas, toleran, dan siap menghadapi tantangan global.
Farhadi menekankan pentingnya pengalaman langsung dalam proses pembelajaran. Menurutnya, dengan melihat langsung kehidupan kampus dan kekayaan budaya Indonesia diharapkan siswa dapat termotivasi untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat.
“Kunjungan ke universitas dan berbagai tempat bersejarah, kami ingin menanamkan nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin kepada siswa. Kami berharap mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mampu menghargai perbedaan dan merayakan keberagaman sebagai kekuatan bangsa,” ujarnya, Kamis (8/5).
Dalam kegiatan tersebut, dua bus rombongan siswa menuju Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Di sana, para siswa mendapatkan pemaparan tentang kehidupan kampus, program studi, serta pengembangan potensi diri di lingkungan perguruan tinggi.
Selanjutnya, 7 bus rombongan siswa melanjutkan perjalanan ke Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mengunjungi beberapa tempat wisata dan bersejarah, serta ke Universitas Indonesia (UI) menjadi destinasi terakhir.
“Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan siswa tentang dunia akademik dan penelitian, sekaligus menanamkan nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman dalam lingkup pendidikan tinggi,” imbuh Farhadi.
Tak hanya kunjungan kampus, siswa juga diajak mengunjungi tempat wisata dan bersejarah. Seperti, Gunung Tangkuban Perahu (Bandung) dan Masjid Al Jabbar (Bandung), Kawah Putih (Ciwidey).
Destinasi tersebut dipilih untuk memperkaya pengalaman siswa tentang keindahan alam, warisan budaya, dan nilai-nilai sejarah yang mencerminkan kebhinekaan Indonesia.
“Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat apresiasi dari siswa, dan guru. Mereka menyampaikan rangkaian kegiatan memberikan manfaat besar bagi pengembangan diri dan pemahaman multikultural,” pungkas Farhadi. (hud/udi)
-Advertisement-.