MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ketua Umum PSSI M. Iriawan turut menunjukkan empatinya terhadap Tragedi Kanjuruhan. Ia bertakziah ke beberapa korban dalam dua hari terakhir, bersama manajemen Arema FC.
Sejak Senin (3/10) lalu, pria yang karib disapa Iwan Bule ini mengunjungi beberapa keluarga korban seperti di Singosari dan di Kota Malang. Sedangkan Selasa (4/10) kemarin, dia bertakziah ke keluarga korban ayah dan anak Rudy Hariyanto dan M. Virdy Prayoga di kawasan Sumpil Gg 2 Kota Malang. Lalu ke rumah almarhum M. Ilham Sabilillah di Bumiayu, dan keluarga M. Ari Maulany di Asrikaton, Pakis.
Menurut dia, apa yang dilakukan tersebut adalah sebagai bentuk tanggung jawab. Sebagai Ketua Umum PSSI, induk organisasi sepak bola di Indonesia, ia tak mau lepas begitu saja setelah kejadian.
“Ini bentuk pertanggung jawaban, saya adalah seperti sekarang di Malang. Ini bentuk pertanggung jawaban saya sebagai ketua umum,” kata Iwan Bule.
Menurutnya, bila saja dia lepas tanggung jawab, dia bisa memilih tidak ke Malang. Lantas memerintahkan orang lain untuk melihat situasi di lokasi kejadian.
“Saya kalau mau lepas tanggung jawab di Jakarta saja. Ini saya namanya mengunjungi, menungguin anggota gitu ya. Saya akan di Malang sampai selesai,” tambah dia.
Dalam setiap kesempatan ketika bertemu keluarga korban, Iwan Bule mencoba menguatkan. Selain mendoakan almarhum korban husnul khatimah, dia meminta keluarga yang ditinggalkan untuk tetap kuat. “Yang jelas yang masih sehat harus terus mendoakan. Terus semangat,” tegas dia.
Ketum PSSI juga menyampaikan akan mencari siapapun yang layak bertanggung jawab untuk kejadian tersebut. “Yang jelas kita serahkan semua kepada yang bertugas,” tambahnya. (ley/bua)