.
Friday, November 22, 2024

Bentuk Tim Khusus Uber Aksi Begal dan Gangster

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA– Jangan coba-coba ganggu kamtibmas di Kota Malang. Polresta Malang Kota bakal tindak tegas. Ini setelah usai maraknya unggahan aksi percobaan begal dan gangster di media sosial (medsos). Akan ada tim khusus dari Polresta Malang Kota  yang bertindak.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan telah mengantongi identitas terduga pelaku. Namun sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan resmi dari terduga korban begal atau percobaan begal.

“Kami sudah melakukan profiling terhadap beberapa orang  yang terduga pelaku begal atau gangster ini. Namun, kami perlu meminta keterangan korban, apakah memang sama, orang yang teridentifikasi dengan yang melakukan aksi terhadap korban,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Buher ini mengatakan, pihaknya sudah menelusuri informasi terduga korban dan saksi. Berdasarkan informasi yang ramai di medsos, ada beberapa lokasi para pelaku beraksi.

“Ada beberapa aksi ini yang ter-cover CCTV dan ada yang tidak. Informasi yang kami dapatkan dugaannya pelaku beraksi di Sawojajar, dekat Sekolah Cor Jesu, di Bethek (Jalan Mayjen Pandjaitan) dan di sekitar Masjid Sabilillah,” beber Buher.

Mantan Kapolres Batu ini berharap masyarakat melapor apabila menjadi korban begal atau percobaan begal. Ia menegaskan bahwa Polresta Malang Kota selalu siaga 24 jam non stop.

Pihaknya saat ini melakukan upaya jemput bola. Beberapa pengunggah informasi adanya aksi ini, akan diminta keterangan. Tujuannya mencocokan pelaku yang sedang dilakukan profiling.

“Rencananya dalam pekan ini, kami akan memanggil pengunggah informasi. Baik di Sawojajar, kemudian dua orang yang mengunggah di TikTok, serta pengunggah informasi aksi di kawasan Sabilillah,” terang Buher.

Aksi dugaan sekelompok pemuda ini berawal dari aksi di Sawojajar, yang terjadi Sabtu 30 Desember 2023. Kemudian aksi teror ini berlanjut dan tiba-tiba menjadi marak.

Dari hasil informasi penelusuran Malang Posco Media, aksi percobaan begal ini terjadi di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Minggu (14/1) dini hari. Kemudian secara beruntun terjadi di Jalan Mayjen Pandjaitan hingga Jalan Ahmad Yani dekat Masjid Sabilillah.

“Kami berharap agar semua bisa turut menjaga suasana kondusif di Kota Malang. Tidak kemudian membuat informasi di media sosial, tetapi lebih baik langsung ke polisi. Jangan sampai aksi ini untuk menciptakan suasana tidak baik jelang pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu, Februari mendatang,” jelas Buher.

Perwira dengan tiga melati emas di pundak ini tidak ingin adanya dugaan aksi ini membuat masyarakat takut dan tidak nyaman. Khususnya untuk wilayah Kota Malang, ia berharap peran serta seluruh pihak untuk saling menjaga.

Pihaknya tidak segan akan melakukan tindakan tegas, tepat dan terukur kepada pelaku. Apabila ada masyarakat yang mendapatkan informasi tersebut, informasi korbannya maka pihak Polresta Malang Kota yang akan jemput bola.

“Jangan sampai membuat suasana yang tidak baik di Kota Malang tercinta, apalagi sampai mengganggu masyarakat yang berdampak buruk terhadap proses Pemilu nanti,” tandasnya. (rex/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img