Malang Posco Media, Surabaya – PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT, kembali menantang generasi muda kreatif dan inovatif dalam membangun bangsa melalui ajang bergengsi Astra Honda Motor Best Student (AHM Best Student) 2025 yang mengusung tema “Gen-Z Do Small Steps, Big Impact”.
Tahun ini, sebanyak 100 pelajar dari Jawa Timur dan NTT telah mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi AHM Best Student. Mereka menghadirkan karya-karya inovatif yang beragam, mulai dari pemanfaatan limbah, pengembangan teknologi digital untuk kesehatan, hingga inovasi di bidang lingkungan, pendidikan, dan UMKM.
Program yang telah berjalan lebih dari dua dekade ini terus menjadi wadah pembinaan generasi muda dalam menghadirkan sumber daya manusia unggul dan membanggakan bangsa. Selama 23 tahun penyelenggaraan, AHM Best Student telah melahirkan ratusan karya inspiratif yang berkontribusi dalam berbagai bidang seperti lingkungan, kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan budaya.

Setelah melalui proses seleksi ketat selama dua hari pada 18–19 September 2025, MPM Honda Jatim resmi mengumumkan peserta terbaik dari regional Jawa Timur. Salah satunya adalah Naila, siswi SMA Thursina IIBS (International Islamic Boarding School) Malang, yang berhasil memukau dewan juri dengan karyanya berupa pengembangan nanospray dan nanomulgel berbahan dasar Elephantopus Scaber yang ditujukan untuk membantu merawat luka utk penderita diabetes militus
“Kami bangga melihat semangat dan kualitas ide-ide yang lahir dari generasi muda Jawa Timur dan NTT. Melalui ajang ini, kami berharap para pelajar tidak hanya berkompetisi, tetapi juga mampu memberikan solusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Corporate Secretary Head MPM Honda Jatim, Vinensia Kenanga.

Sebagai wakil dari Jawa Timur, Naila akan melangkah ke tahap seleksi nasional AHM Best Student 2025 yang digelar pada Oktober mendatang. Di tahap ini, ia bersama finalis dari seluruh Indonesia akan menghadapi tantangan lebih besar, termasuk presentasi dan tanya jawab komprehensif di hadapan dewan juri nasional.
“Program pencarian siswa berprestasi dalam ide maupun inovasi yang telah diselenggarakan sejak 23 tahun lalu ini menjadi wujud Sinergi Bagi Negeri. Kami bangga melihat peserta mampu menghadirkan karya-karya yang tidak hanya kreatif, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat. Inovasi yang lahir mulai dari pemanfaatan limbah hingga teknologi digital untuk kesehatan membuktikan bahwa generasi muda siap membawa perubahan positif bagi bangsa,” tambah Vinensia.
Sementara itu, Naila mengungkapkan rasa syukurnya bisa mewakili Jawa Timur di tingkat nasional. “Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Semoga inovasi yang saya kembangkan dapat terus dikembangkan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam membantu penderita Diabetes Mellitus. Saya juga berharap bisa membawa nama baik Jawa Timur di tingkat nasional,” ujarnya. (*/nda)