Para Pendukung Titipkan Pesan
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Wahyu Hidayat berangkat ke Jakarta untuk menjalani proses terakhir sebagai Wali Kota Malang terpilih. Yakni pengambilan sumpah jabatan atau pelantikan yang rencananya bakal dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis (20/2) besok. Keberangkatannya ke Jakarta itu, dilepas ratusan pendukung setianya di Posko Kidul Pasar, Kelurahan Sukoharjo Klojen Kota Malang Selasa (18/2) kemarin.
Para pendukung yang sudah menunggu beberapa lama ini pun bergantian menitipkan pesan dan doa kepada Wahyu sebelum keberangkatannya ke Jakarta. Mereka berharap agar pelantikan berjalan lancar dan ketika mengemban amanah bisa dijalankan dengan baik.
“Kami yakin pak Wahyu adalah tokoh yang nantinya bisa menjalankan amanah menjadikan Kota Malang lebih baik,” terang Muhammad Soleh, salah satu relawan Wahyu-Ali (WALI).
Pelepasan keberangkatannya ke Jakarta ini sukses membuat Wahyu terharu. Pasalnya, acara pelepasan ini cukup mendadak diinformasikan kepadanya. Sehingga ia sebenarnya cukup kaget ada banyak pendukung yang hadir pada pelepasan kemarin. Apalagi, ia juga sempat diarak dan diboyong bersama sama oleh para relawan menuju mobilnya.
“Ini merupakan suatu ‘surprise’ bagi saya. Saya pikir, hanya rekan-rekan itu saja. Ternyata banyak relawan. Ini pun kalau tidak di-stop, bakal lebih banyak lagi. Jadi ini suatu bentuk perhatian dan tentu saya ucapkan terima kasih,” ujar Wahyu
Menurut Wahyu, dari momen pelepasan kemarin, ia mendapatkan banyak pesan dan harapan dari para pendukungnya. Mendengar harapan itu Wahyu tentu bakal semaksimal mungkin menjalankan tugasnya untuk pembangunan Kota Malang.
“Relawan ini juga sudah banyak berjuang dan ingin apa yang sudah saya masukkan dalam visi misi, janji-janji saya, bisa direalisasikan. Mereka juga berdoa agar lima tahun ke depan, saya dengan Mas Ali bisa menjalankan amanah dengan baik. Kami akan lakukan dengan yang terbaik,” tegas Wahyu.
Setelah keberangkatannya kemarin, Wahyu diagendakan mengikuti gladi bersih pada Rabu (19/2) hari ini di Istana Negara. Setelah itu, pada keesokan paginya dilangsungkan pelantikan bersama dengan seluruh kepala daerah lainnya. Setelah itu, pada Jumat (21/2) Wahyu diagendakan berangkat ke Magelang via Jogja untuk mengikuti pembekalan atau retreat kepala daerah.
“Nanti Mas Ali hadir di hari terakhir bersama saya, pas ketika penutupan dengan pak Presiden RI,” ucapnya.
Selama dirinya menjalani Retreat, Wahyu menerima informasi bahwa tidak perlu menunjuk Plh (pelaksana harian) di daerahnya. Sehingga tetap dirinya sebagai kepala daerah yang bertanggung jawab atas berlangsungnya pemerintahan di Kota Malang selama retreat.
“Sesuai dengan arahan pak Mendagri kemarin, apabila ada sesuatu, bisa langsung dikoordinasikan dengan saya. Jadi ada jam-jam tertentu di Magelang untuk menerima dan bisa berkonsultasi segala macam pemerintahan, tetap saya laksanakan. Jadi ini tidak vakum, saya hanya izin,” pungkasnya. (ian/aim)
