Malang Posco Media, Malang – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Timur disambut antusias Pemerintah Kabupaten Malang. Sedikitnya 200 atlet akan diberangkatkan untuk mengikuti even yang digelar di Bangkalan tanggal 5-10 November 2024.
“Insya Allah kami berangkatkan 200 atlet, dari 16 cabang olahraga,’’ kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang M Hidayat.
Kepada Malang Posco Media, M Hidayat menguraikan tidak bisa mengirimkan banyak atlet dalam even olahraga bergengsi untuk para pelajar ini. Alasannya terkait dengan masalah anggaran. Dia mengatakan Dispora Kabupaten Malang tidak mengelola anggaran yang banyak.
“Atlet yang dikirim untuk ajang POPDA nanti adalah atlet-atlet yang memiliki potensi meraih medali. Kami tidak bisa mengirim semuanya karena keterbatasan anggaran,’’ ungkapnya.
Disinggung target medali yang diperoleh di moment ini ia mengatakan sebanyak-banyaknya. Kontingen Kabupaten Malang dikatakan Dayat harus masuk di 10 besar tertinggi pendapatkan medali.
Dayat sejatinya cukup kecewa dengan POPDA dikarenakan pembinaan di even ini tidak berkelanjutan.
“Contohnya atlet kami dari Kabupaten Malang dapat medali emas. Harusnya, dia langsung mendapat pembinaan dari provinsi, untuk kemudian dikirim ke event Pornas. Tapi faktanya tidak demikian, mereka yang meraih juara atau mendapatkan medali, akan mengikuti seleksi lagi, untuk kemudian mendapatkan pembinaan untuk dapat ikut Pornas,’’ tambahnya.
Disinggung dengan kesiapan para atlet, dikatakan Dayat sangat siap. Mereka yang sudah lolos seleksi ini saat ini sedang mengikuti TC yang diadakan KONI melalui cabang olahraga yang ada.
Selain itu Dayat juga mengatakan kesiapan para atlet seiring pihaknya kerap menggelar kejuaraan daerah. Menurut Dayat, kejuaraan atau turnamen yang digelar sebagai salah satu upaya Dinas Pemuda dan Olahraga menyiapkan mental.
“Saat mental anak- anak sudah jadi, kami pastinya mereka siap menghadapi Popda 2024 mendatang,’’ tandasnya.(ira/jon)