MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bisnis bukan hanya sekadar bagaimana cara menjual produk dan mendapatkan keuntungan, namun lebih jauh, banyak hal yang harus dilakukan termasuk bagaimana menyiasati berbagai keadaan dan kondisi yang dihadapi saat menjalankan bisnis.
Tidak hanya lurus saja, berbisnis kadang kala juga bisa mendapatkan berbagai tantangan dan hambatan dalam perjalanannya. Hal itu terkadang membuat seseorang pebisnis merasa kalah dan akhirnya menghentikan bisnis di tengah jalan.
“Bisnis itu dibilang gampang ya susah, tapi dibilang susah ya kadang kala ada gampangnya. Semuanya tergantung bagaimana kita yang menanggapinya. Tidak semua yang gampang itu mudah, dan tidak semua yang susah itu sulit untuk diselesaikan,” ungkap Ari Iryanto.
Ia yang merintis usaha secara mandiri benar-benar merasakan bagaimana anomali naik turunnya dalam usaha. Terkadang perlu adanya untuk mengambil beberapa risiko yang muncul di tengah-tengah jalan.
“Kadang yang susah ketika dipertemukan dengan dua pilihan yang sama-sama penting. Disini seorang pengusaha atau pebisnis harus memahami mana yang menjadi prioritas dan harus bisa segera mengambil risiko,” paparnya.
Pria yang memiliki latar belakang dibidang kuliner tersebut juga mengatakan bahwa selain harus berani dalam mengambil resiko, di dunia usaha menggaet ilmu dan pengetahuan seluas-luasnya juga sudah menjadi keharusan.
“Harus pandai melihat lingkungan sekitarnya. Melihat itu maksudnya bisa mencari peluang yang ada, apa yang bisa dilakukan, apa yang bisa diambil ilmunya, itu harus berpikir seperti itu bagi para calon pengusaha,” imbuhnya.
Menjadi pengusaha bukan hal yang susah, namun juga tidak bisa disepelekan begitu saja. Bagi yang sudah memiliki landasan ilmunya, mungkin bisa berjalan sedikit lebih mulus, namun berbeda dengan mereka yang mulai merintis dari awal tanpa ada bekal.
“Mencoba untuk memulai itu sah-sah saja, tetapi juga harus dibarengi dengan usahanya. Usaha ini maksudnya ya tadi, harus bisa belajar dari berbagai keadaan dan sumber, pintar-pintar mencari peluang yang ada di sekitarnya. Serap ilmu sebanyak-banyaknya dan jangan gengsi,” terangnya.
Tidak gengsi dan berteman dengan siapa saja, maka dengan begitu relasi mulai terbentuk. Saling mengenal satu sama lain, menjalin hubungan dengan berbagai kalangan bisa memberikan berbagai keuntungan dalam berbisnis. (adm/aim)
