MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Keberanian mengeksekusi peluang adalah modal utama yang harus dimiliki para entrepreneur. Termasuk jeli melihat peluang di tengah tantangan dan kejenuhan. Itulah yang dilakukan Indah Arum Bening Paraswati, owner bisnis aksesoris Nomina Malang. Bagi pebisnis muda tersebut, beragam tantangan yang hadir bisa disulap jadi menjadi peluang usaha potensial, asal mau berjuang dan berusaha mewujudkannya.
“Mulai hobi meronce manik-manik awalnya untuk mengisi waktu luang saat bekerja di coffee shop yang sepi pembeli akibat pandemi, nggak nyangka malah jadi usaha sejak 2021,” terangnya kepada Malang Posco Media kemarin.
Awalnya, ia mengaku hobi yang dimiliki adalah jalan-jalan. Namun, hobi tersebut sempat terhenti karena pandemi memaksa semua orang tetap di rumah demi keamanan bersama. Ia yang saat itu bekerja di coffeeshop pun mengalami kejenuhan yang sama. Siapa sangka, di tengah kejenuhan itu, Indah justru menemukan hobi yang akhirnya mengantarnya ke dunia bisnis yang menjanjikan. Awalnya, produk manik-manik ini hanya diproduksi dalam jumlah terbatas dan diberikan kepada teman-temannya, tanpa niat untuk berjualan. Baru pada tahun 2021, atas saran seorang teman, ia mulai memasarkan karyanya melalui media sosial.
Meski begitu, memulai bisnis tidak selalu berjalan mulus. Kesulitan pertama yang dihadapi adalah dalam hal promosi di media sosial. Indah mengaku, sebagai orang yang agak gagap teknologi, ia harus belajar dan beradaptasi untuk memanfaatkan beragam platform media sosial sebagai sarana promosi. Meski demikian, kegigihannya dalam berusaha membuahkan hasil. Produk manik-maniknya mulai dikenal dan diminati banyak orang.
“Kunci sukses dalam berbisnis di era digital ini adalah keberanian dan kemauan untuk berusaha, serta kreativitas dalam mempromosikan karya yang dimiliki,” terangnya.
Dengan teknologi yang semakin maju, ia mengembangkan usahanya melalui ide-ide promosi kreatif yang didukung oleh media sosial. “Selagi bisa melakukan sesuatu dengan mengembangkan ide dan didukung oleh media sosial, semua bisa menjadi uang. Yang penting rajin-rajin membuat konten yang menarik dan jangan menyerah, tetap semangat,” ujarnya.
Hobi jalan-jalan yang dimilikinya ternyata juga menjadi keuntungan tersendiri dalam menjalankan usaha. Dengan membawa starter kit yang berukuran kecil, ia bisa meronce manik-manik di mana saja. Termasuk saat sedang bepergian. Hal ini membuatnya bisa menyeimbangkan antara hobi dan pekerjaan, tanpa harus mengorbankan salah satu di antaranya.
Selain menjalankan bisnis, ia juga menyadari pentingnya membangun relasi dalam dunia usaha. Menurutnya, relasi adalah pendukung utama dalam berbisnis, karena melalui relasi, usahanya bisa dikenal lebih luas. Ia sering menemukan relasi baru saat sedang jalan-jalan, memperluas jaringan dan membuka peluang bisnis yang lebih besar. (mg1/aim)
