MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC kedatangan satu pemain asing sejak latihan hari perdana, Senin (24/6) lalu. Pemain bernama Mohamed Amghar tersebut datang dengan status trial di Tim Singo Edan. Pemain asal Aljazair ini bakal dipantau bersama pemain lain yang juga sedang di-trial Sulthon Fajar dan penjaga gawang Yonathan Yudit Fratama.
“Dia (Amghar) trial di sini. Tapi untuk lebih jelasnya ke manajemen,” ujar Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro.
Amghar yang berposisi stoper tersebut langsung menyesuaikan menu latihan yang diberikan tim pelatih yang memimpin latihan Dendi Santoso dkk. Ia juga tampak tidak segan untuk menjalin komunikasi dengan pemain lainnya.
Dia menuturkan, untuk saat ini belum bisa memberikan penilaian terhadap Amghar. Sebab, dia pun baru 1-2 kali latihan. “Ini kan masih awal, jadi belum bisa menilai,” tegas dia.
Saat menggali informasi tentang Amghar, dia tercatat pernah membela klub semi-profesional di Inggris, yakni Leverstock Green FC di tahun 2022. Akan tetapi, tidak diketahui berapa kali dia tampil di kompetisi di sana.
Arema FC saat ini tetap membuka pintu seleksi atau trial kepada Amghar. Bila performanya apik selama seleksi, tidak menutup kemungkinan Amghar mengisi slot pemain asing.
Sementara terkait Sulthon Fajar, Kuncoro mengakui bila pemain tersebut memiliki peluang dikontrak. Pasalnya, pemain tersebut bisa langsung dipantau oleh tim pelatih karena bermain di level Liga 1.
Ia memastikan, Shulton kalau mendapatkan kontrak bukan karena berasal dari Malang. Akan tetapi kelayakan yang membuat sang pemain bisa menjadi bagian Arema FC.
“Kalaupun nantinya dia dikontrak, maka pertimbangannya bukan hanya karena dia pemain asli Malang, tapi kualitasnya,” kata Kuncoro.
Hanya saja, Kuncoro belum bisa menjelaskan bagaimana status Shulton Fajar yang sudah gabung sesi latihan Arema. Keputusan diserahkannya kepada pelatih kepala dan manajemen Arema.
“Saya gak tahu dia sudah dikontrak atau belum. Biarlah itu manajemen yang menyampaikan. Statusnya bukan trial, tapi sudah direkomendasikan tim pelatih,” pungkasnya. (ley/jon)