spot_img
Thursday, May 15, 2025
spot_img

Berawal dari Jurnalis, Kini Tekuni Dunia MC

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Indah Ayu Puspita harus menjalani berbagai pekerjaan sebelum menemukan dunianya menjadi Master of Ceremony (MC) secara profesional. Kepada Malang Posco Media, Indah Andara, begitu ia akrab dikenal di dunia entartainment Kota Malang, menceritakan pengalaman tersebut.

Indah mengatakan sebelum fokus pada karir sebagai MC kondang, ia sempat bekerja di lingkungan Pemkot Malang hingga bekerja sebagai jurnalis. Kedua pekerjaan ini dilakoni dengan tekun dan membuahkan hasil yang positif bagi karirnya saat ini. Hal ini menjadi pengalaman berharga yang terus ia pegang ke depannya.

-Advertisement-

“Saya mendapatkan banyak relasi ketika bekerja dalam lingkup pemerintahan maupun jurnalis. Saat saya membawakan acara yg dihadiri media, saya tetap menggagumi rekan-rekan yang bekerja sebagai pewarta. Jika ada request untuk wawancara dengan tamu VIP (biasanya acara pejabat) setelah acara berakhir pun akan saya usahakan rekan-rekan bisa mendapatkan gambar terbaik dan mendapat tempat wawancara yang nyaman,” cerita Indah.

Alumnus S1 Ilmu Komunikasi Uniga Malang ini menceritakan semua pekerjaan yang ia lalui memiliki kisah masing-masing beserta pelajaran yang ada di dalamnya. Dan semua itu membuat dirinya berkembang hingga berada di titik sekarang, yang difokuskan pada dunia offair yakni menjadi MC hingga menjadi talent.

Diceritakannya, ia menggeluti dunia MC sejak masuk di Pemkot Malang dan belajar bagaimana caranya membawakan acara formal. Namun di luar itu Indah mengaku saat itu belum berani membawakan acara non formal karena belum percaya diri. Sampai akhirnya ada seorang teman yang menelpon untuk launching usahanya yang dibawahi oleh BUMN. Awalnya menolak. Tapi karena dorongan ibunda akhirnya memberanikan diri.

Event itu berlalu, dan ternyata kantor BUMN tersebut intens menghubungi Indah untuk terus menjadi MC pada beberapa acaranya. Dari situ ia berkenalan dengan event organizer yang selalu mempercayakan vendor MC-nya kepadanya. Ini membuat Indah terdorong mengembangkan skillnya, dia belajar, belajar dan terus belajar dengan mengikuti kelas MC dari senior MC. Juga mulai berkenalan dengan kawan kawan satu profesi untuk menambah relasi.

“Kepercayaan diri saya muncul seiring berjalannya waktu. Alhamdulilah dukungan dan doa orangtua serta suami memudahkan saya menjalani pekerjaan ini. Bahkan saya berkeliling dari beberapa kota di Indonesia yang terjauh MC sampai ke Kalimantan untuk membawakan event Perusahaan Kelapa Sawit dan event Kampanye Akbar Calon Gubernur,” terang Indah.

Selain itu pengalaman berkesan lainnya saya tidak menyangka mampu berdiri diatas panggung dengan jutaan mata yang menyaksikan acara Konser di Rampal akhir tahun 2024 lalu. Sempat pula Ia membawakan event TNI Angkatan Laut yang diadakan di atas Kapal Perang dan disandingkan dengan Profesional MC Indonesia, Choky Sitohang. Indah menceritakan saat itu Ia dihubungi pihak Koarmada 2 Surabaya. Dan sempat menangis karena teringat Almarhumah Ibundanya, yang menjadi garda terdepan dalam memberikan support dalam pekerjaan menyenangkan ia geluti saat ini.

Apa yang akan dilakukan setelah ini? Indah mengaku dengan berkembangnya dirinya di dunia MC, Indah ingin kembali belajar untuk mengikuti Sertifikasi MC dan Sertifikasi Public Speaker. Semua itu tentu untuk menunjang pekerjaan yang saat ini digeluti. Terlepas di masa depan apakah akan tetap menggeluti profesi ini atau tidak, Indah berpikir untu terus membekali diri dengan ilmu. Meski pun memang ada suka dan duka di dalam pekerjaan ini, Indah tetap maju saja.

“Ada saja. Kalau jadi MC pasti jadwal yang tidak menentu dan harus berkorban waktu saat mengambil pekerjaan di luar kota. Harus rela meninggalkan suami dan anak saya beberapa hari. Untungnya mereka selalu support semua hal yang membuat saya berkembang,” tutur Indah menceritakan suka dukanya menggeluti pekerjaan sebagai MC profesional.

Ia menegaskan selalu memiliki jadwal liburan sendiri untuk menggantikan waktunya bersama keluarga yang hilang. (ica/nda)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img