.
Friday, November 8, 2024

Soto Ayam Lombok

Berawal dari Pikulan, Koya Khas Bikin Nagih

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Bagi orang Malang sudah tidak asing lagi dengan Soto Ayam Lombok yang terletak di Jalan Lombok No 1. Warung soto ini berdiri sejak tahun 1955 dan sekarang dikelola oleh Reni (nama lengkap) sebagai generasi ketiga.

Foto: MPM

Berawal dari berjualan soto pikulan, neneknya berangkat dari rumah ke Jalan Lombok untuk berjualan. Karena itulah hingga sekarang, warung soto ini diberi nama Soto Ayam Ayam Lombok.

- Advertisement -

Tidak seperti Soto Madura atau Lamongan, Soto Lombok memiliki ciri khas tersendiri pada koyanya. Dengan resep rahasia dari sang dari sang nenek, membuat banyak pelanggan kembali untuk menikmati makanan berkuah kuning tersebut. Selain itu, pelanggan dapat datang pada pada jam berapapun karena warung soto ini buka 24 jam.

Dengan harga Rp Rp 25 ribu  kita bisa mendapatkan satu mangkok soto ayam dengan koya khasnya. Memang harga satu porsinya tergolong mahal namun untuk rasa jangan diragukan.

Selain itu, kualitas bahan yang digunakan juga tidak sembarangan. Dalam satu mangkok soto ini terdapat telur, kentang, toge, seledri, dan tentunya potongan ayam kampung yang sangat banyak. Ditambah lagi, kita dapat dengan bebas mengambil koya, semau yang kita inginkan. Jadi, untuk rasa dan kualitas soto ayam ini masih sebanding dengan harganya.

Reni sebagai pemilik warung Soto Ayam Lombok ke depan bisa semakin maju dan bisa mengikuti pasar saat ini. “Kalau untuk rasa, orang Malang suka dengan rasanya. Tapi kami ingin ke depan, marketnya bisa lebih luas, terutama menjangkau pasar anak muda,kami ingin kedepan marketnya bisa lebih luas terutama menjangkau pasar anak muda,” kata cucu pendiri warung tersebut.  (nurul aliyah/nda)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img