Yayasan Bersama Anak Bangsa Kota Malang Tebar Kebaikan Sejak 2022 (1)
Malang Raya popular dengan kota seribu relawan yang banyak melakukan aksi-aksi sosial. berbagai komunitas dan kelompok masyarakat, mereka bahu-membahu menebar kebaikan, salah satunya dengan berbagi makanan kepada warga yang membutuhkan, mulai dari kaum dhuafa, pekerja jalanan, hingga siapapun mereka yang membutuhkan. Mereka secara istiqomah berbagi makanan, ada yang rutin setiap hari, ada juga dalam waktu-waktu tertentu. Jauh sebelum pemerintah mengeluarkan kebijakan makan bergizi gratis (MBG).
MALANG POSCO MEDIA – Gerakan berbagi makanan gratis yang digagas oleh Yuning Kartikasari, atau biasa disapa Mbak Yuyun, telah menarik perhatian banyak orang. Dimulai pada tahun 2022, program ini diawali dengan inisiatif pribadi bersama beberapa teman relawan dari Yayasan Bersama Anak Bangsa. Dengan dana swadaya dan semangat gotong-royong, Yuyun bersama tim memasak makanan yang kemudian dibagikan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Setiap Jumat, kami masak dan membagikan makanan gratis. Kami gelar meja di lokasi yang telah ditentukan, lalu memberikan porsi makan kepada masyarakat sekitar. Semua makanan gratis,” ujar Yuyun saat dihubungi Malang Posco Media.
Lokasi pembagian makanan ini pun beragam, mulai dari kawasan pasar rakyat tradisional, terminal, hingga area pinggiran kota yang dihuni oleh tukang becak, gelandangan, dan masyarakat yang membutuhkan. Yuyun sengaja memilih tempat-tempat yang banyak dihuni warga kurang mampu untuk memastikan bahwa bantuan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
“Awalnya, saya dan suami yang masak. Lama-lama, teman-teman relawan juga bergabung. Dana awalnya kami pakai swadaya, tapi kini banyak donatur yang membantu, baik berupa uang tunai maupun bahan makanan segar,” tambah Yuyun, yang juga aktif dalam isu perlindungan perempuan dan anak di Kota Malang.
Donatur yang berpartisipasi dalam program ini datang dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, politikus, hingga pengusaha. Bahan makanan segar yang mereka sumbangkan sangat membantu keberlangsungan program makan gratis ini, sehingga Yayasan Bersama Anak Bangsa dapat terus menjalankan misinya tanpa hambatan.
“Sampai sekarang, kami masih menjalankan program ini. Terbaru, kami membagikan makanan di Kampung Pemulung di Muharto. Kami dititipi orang untuk membagikan makanan di sana,” jelas Yuyun.
Konsep pembagian makanan yang diterapkan oleh Yuyun dan relawan adalah dengan menggelar meja. Tidak seperti pembagian makanan yang dikemas dalam kotak atau bungkus, mereka menyajikan makanan dalam jumlah besar di meja, lalu membagikan porsi sesuai kebutuhan. Makanan yang dibagikan terdiri dari nasi, sayur, buah, dan lauk pauk seperti ayam, sapi, dan ikan.
“Ketika warga datang, kami berikan tempat makan dan membagikan makanan sesuai porsi. Seperti prasmanan, tapi kami yang membagikan agar semua kebagian,” tambah Yuyun.
Setiap kali menggelar pembagian makanan, Yuyun dan tim dapat menyediakan antara 150 porsi hingga 200 porsi. Ini berarti ratusan warga dapat menikmati makanan gratis lengkap dengan nasi, sayur, dan lauk pauk.
Meski demikian, Yuyun mengungkapkan bahwa kadang ada beberapa warga yang meminta untuk dibungkus, dan ia tidak tega menolaknya.
“Terkadang ada yang meminta bungkus untuk dibawa pulang, bisa 4 hingga 5 bungkus. Katanya untuk keluarganya di rumah. Kami tidak tega menolak, yang penting bisa bermanfaat,” ungkap Yuyun.
Di bulan Ramadan ini, Yuyun dan Yayasan Bersama Anak Bangsa juga berencana menjalankan program serupa, dengan membagikan makan sahur dan buka puasa kepada masyarakat Kota Malang. Program ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan kepada mereka yang kurang beruntung selama bulan yang penuh berkah ini.
“Di bulan Ramadan, kami akan tetap berbagi dengan masyarakat, memberikan sahur dan buka bersama bagi yang membutuhkan,” kata Yuyun.
Dengan semangat kepedulian dan dukungan dari banyak pihak, program makan gratis ini terus berlangsung, memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Malang. Gerakan ini menjadi bukti nyata bahwa kebaikan bisa datang dari siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. (ica/aim)