MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mantan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto, ST., M.Sc., Ph.D berbagi kiat sukses kepada mahasiswa baru Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB). Motivasi sukses ini disampaikan Wikan dalam kegiatan Krida Mahasiswa di Gedung Samanta Krida UB, akhir pekan lalu. Ini merupakan rangkaian dari PKKMB Tahun Akademik 2022-2023.
Dalam kesempatan tersebut, Wikan menyampaikan materi dengan tema ‘Menguatkan Daya Inovasi, Kreativitas dan Leadership’. Dia mengatakan bahwa sukses itu pilihan. Bukan kebetulan. Butuh proses bagi mereka yang hendak meraihnya. Mencapai sukses harus dimulai dari niat yang positif, membahagiakan sebanyak-banyaknya.
Wikan, merumuskan sukses seperti perkalian matematika. Sukses = AxBxCxD. Dari rumusan itu dijabarkan, A sebagai Attitude. Seseorang harus memiliki sikap karakter, integritas, dan kejujuran. B adalah Bekerja/Belajar. Bahwa pembelajaran mandiri dilakukan sepanjang hayat. Membuat seseorang menjadi cerdas. Yang terpenting bekerja sesuai passion dan bakat, sampai seseorang itu kompeten dan terampil. C adalah creativity dan inovasi. Bekerja dan belajar yang biasa saja tidak akan mencapai percepatan yang maksimal. Maka butuh inovasi dan kreatifitas.
Sedangkan D adakan doa. Implikasinya pada sukur dan keikhlasan. Karena pada dasarnya bersyukur dan ikhlas menjadi satu kekuatan agar orang tidak mengeluh dan putus asa. “Kombinasi yang saling menguatkan antara A,B,C dan D itu, akan mengantarkan kalian pada kesuksesan,” terangnya kepada mahasiswa baru Vokasi UB.
Mantan Dekan Vokasi Universitas Gadjah Mada ini menambahkan, mahasiswa vokasi memiliki pondasi paling basik setelah mereka lulus. Menurutnya, lulusan vokasi akan bekerja, melanjutkan studi atau wirausaha. Atau bahkan ketiganya. Karena itu, kata dia, mahasiswa vokasi harus jeli dan cermat menentukan passionnya. Kalau bisa bahkan sebelum menentukan program studi. “Sebab itu sangat menentukan masa depan kalian. Passion kekuatan utama untuk sukses,” ujarnya.
Pria yang kini menjadi bagian dari LX Internasional ini menegaskan, bahwa bekerja tanpa passion bukan tidak akan sukses. Bisa saja sukses tapi membutuhkan proses yang panjang. “Bisa saja sukses tapi tidak bisa menikmati. Tertekan atau tidak happy,” kata dia.
Dan yang tidak kalah penting, menurut pria kelahiran Yogyakarta ini, hendaknya seseorang mengukur kompetensinya. Kompetensi juga menjadi kekuatan untuk sukses. Bukan semata-mata ijazah. “Kompetensi itu diukur dari soft skill dan hard skill seseorang,” tandasnya.
Wakil Ketua Pelaksana Krida Mahasiswa Lintang Edityastono, S.AB., M.AB mengatakan tahun ini Krida Mahasiswa kembali digelar secara luring. Dua tahun sebelumnya dilaksanakan secara daring karena pandemi. Peserta mahasiswa baru di Krida Mahasiswa tahun ini sebanyak 1.275 mahasiswa.
“Acara ini merupakan rangkaian dari PKKMB Fakultas Vokasi yang diselenggarakan rutin setiap tahun bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih jauh kehidupan di fakultas vokasi,” terangnya kepada Malang Posco Media.
Fakultas Vokasi UB mendatangkan beberapa pemateri untuk mengisi acara tersebut. Selain Wikan Sakarinto, ST., M.Sc., Ph.D., juga ada dari pihak internal Vokasi UB. Yakni Sovia Rosalin, A.Md., S.A.P., S.Kom., M.AB. Sovia menyampaikan materi tentang etika dasar mahasiswa. (imm/bua)
