MALANG POSCO MEDIA – Berwisata ke Solo tak kalah asyiknya dengan Jogjakarta. Selain banyak spot-spot wisata keraton dan populer, di sini juga banyak bertebaran tempat makan yang seru untuk wisata kuliner. Beberapa waktu lalu Malang Posco Media berkesempatan untuk wisata di Kota Solo. Salah satu destinasi yang menarik adalah Pasar Gede Solo. Simak bagaimana pengalaman kami di sana.
Pasar Gede Hardjonagoro Solo adalah nama resmi dari pasar ini. Selain tempat belanja, pasar ini juga menjadi salah satu destinasi yang cukup populer saat kita berwisata di Kota Solo. Wisatawan bisa menikmati kesibukan aktivitas perdagangan, ikut berbelanja kebutuhan dan oleh-oleh, serta yang tak kalah asyiknya adalah menikmati kuliner di pasar ini.
Sejatinya Pasar Gede Solo ini terbagi dua, yakni bangunan timur dan barat. Pasar Gede sisi timur memiliki ruang yang lebih besar dengan barang dagangan yang lebih lengkap. Seperti bahan kebutuhan pokok, sayuran, buah, kuliner, daging, ikan segar, jamu, hingga oleh-oleh untuk wisatawan. Sedangkan bangunan Pasar Gede sisi barat Jl Urip Sumoharjo Solo lebih kecil dengan kios yang didominasi pedagang buah di lantai dasar dan kuliner kekinian di lantai 2.
Menemukan spot kuliner di Pasar Gede bagian barat tidak sulit. Lokasinya berhadapan dengan bangunan utama Pasar Gede. Pasar ini menempati gedung tua yang masih sangat kokoh dan megah. Ornamen-ornamen jadul masih terjaga dan membuat bangunannya terlihat apik. Jika Anda berkendara menggunakan becak atau kendaraan ojek online, cukup minta turun di depan tangga lantai 2 yang ada di dekat halte.
Begitu sampai, kami dipersilahkan oleh Tukang Becak yang ngetem di area tersebut untuk naik ke atas jika ingin berwisata kuliner. Mereka juga mengingatkan kami untuk memeriksa lebih lanjut kios yang akan kami tuju, apakah makanan yang dijual halal atau tidak mengingat ada beberapa kios yang menyajikan menu non-halal.
Begitu tiba di depan tangga lantai 2, langsung naik ke atas dan Anda akan menemukan kios-kios makanan berjajar di sepanjang balkon lantai dua. Keramaian suasana di lantai 1 dan 2 cukup kontras. Jika di bawah suasana agak lengang, di atas ternyata cukup padat mengingat saat itu sudah mendekati jam makan siang. Namun tidak sampai mengganggu kenyamanan untuk hunting makanan.
Setelah melewati deretan kios makanan di balkon, kami masuk ke dalam yang merupakan area dine in atau makan di tempat. Puluhan meja dan kursi makan tertata rapi dan hampir full pengunjung. Suasana di tempat ini terasa unik sekali. Antara perpaduan pasar lama dengan food court kekinian. Menjadi pengalaman tersendiri bagi kami yang belum pernah bertandang ke Pasar Gede Solo ini. (nda)
