.
Saturday, December 14, 2024

Berdaya Saing Bersama Kalla Educare

Berita Lainnya

Berita Terbaru

PENDIDIKAN merupakan salah satu pilar penting dalam membangun bangsa. Melihat pentingnya hal ini, perusahaan bisnis Kalla Group melalui bidang pendidikan (Educare) turut berpartisipasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia khususnya di wilayah Sulawesi dengan melakukan aktivitas pemberdayaan dan pendampingan di bidang pendidikan.

Menginjak usianya yang ke-70, Kalla Group secara nyata telah mengambil bagian dalam mengembangkan dunia pendidikan. Kontribusi perusahaan yang dirintis Hadji Kalla dan Hajjah Athirah, itu laksana oase di padang tandus di tengah kesenjangan pendidikan yang begitu besar antar wilayah dan antar kelompok sosial ekonomi Indonesia. Ketimpangan pendidikan umumnya memiliki dua aspek, di antaranya akses dan kualitas.

Sementara, dunia pendidikan belakangan semakin marak dijadikan lahan komersial semata. Pendidikan kini kerap lebih mementingkan uang, tetapi mengabaikan kewajiban pendidikan. Komersialisasi pendidikan model ini biasa dilakukan oleh lembaga atau sekolah yang menjanjikan pelayanan pendidikan, namun tidak sepadan dengan uang yang telah diberikan.

Jika pendidikan tetap mahal dan dikomersialisasikan, kaum yang kurang mampu tidak akan dapat meningkatkan status sosial mereka. Ironisnya, komersialisasi pendidikan ini didukung oleh tatanan sosial dan diterima oleh masyarakat umum. Maka tak heran, akhirnya orang-orang miskin tidak mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Petakanya lagi, dunia pendidikan kini tampak masih dipenuhi kemunafikan, sebab yang dikejar hanya gelar dan angka. Bukan hal mendasar yang membawa peserta didik pada kesadaran penuh untuk mencari ilmu pengetahuan dalam menjalani proses kehidupan. Ini tidak terjadi di Indonesia sebab pendidikan semata-mata dipahami hanya sekadar alat mencari secarik kertas berupa ijazah.

Kenyataannya, banyak ahli yang pintar dalam berbagai disiplin keilmuan, namun kehidupan nasional kita sebagai sebuah bangsa belumlah cerdas. Berapa banyak orang-orang bergelar formal “Prof”, “Dr”, “dr”, “Ir”, dan lain sebagainya, tetapi perilaku koruptif, penyalahgunaan jabatan, kebohongan publik, dan aneka kemungkaran lainnya belum ada tanda-tanda berkurang. Singkat kata, pendidikan negeri ini sering menghasilkan lulusan yang tak beradab dan lemah dari segi daya saing.

Berangkat dari persoalan itulah Kalla Group melalui Yayasan Hadji Kalla tetap konsisten melanjutkan visi-misinya untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas dan daya saing SDM di Indonesia. Berbekal pengalaman di dunia bisnis selama lebih dari 70 tahun baik di dunia bisnis maupun pendidikan, kelompok usaha bisnis yang didirikan sejak 1952, itu kemudian mendirikan Kalla Business School (Institut Teknologi & Bisnis Kalla).

Terdapat 4 program studi yang saat ini sesuai kebutuhan era industri 4.0 antara lain prodi bisnis digital, kewirausahaan, manajemen retail, dan sistem informasi. Alumni Kalla Business School diharapkan berdaya saing tinggi dan berjiwa wirausaha yang siap membuka lapangan kerja. Keempat program studi ini menjadi bukti otentik bagaimana kepedulian Kalla Group terhadap sektor pendidikan yang terimplementasi dalam kegiatan-kegiatan pendidikan berbasis mutu.

Tahun ini, demi mencerdaskan anak bangsa, Yayasan Hadji Kalla mendukung sepenuhnya program pemerintah untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dan memberikan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang mempunyai keterbatasan kemampuan ekonomi. Tujuannya agar kelak mereka menjadi kader terbaik bangsa yang pintar, tidak hanya pintar secara ilmu pengetahuan, tetapi juga harus bertakwa. (sumber: https://www.yayasanhadjikalla.co.id/). 

Dengan adanya Beasiswa Kalla ini, maka akan semakin banyak mahasiswa terbantu. Ungkap Manager Bidang Pendidikan Yayasan Hadji Kalla, Suharto Parai, melalui beasiswa tersebut, diharapkan mampu melahirkan calon-calon pemimpin yang terus berkembang, memiliki daya saing dan siap menyongsong masa depan yang lebih baik.

Bahkan, selain beasiswa, pihak Yayasan juga akan memberikan pembinaan lanjutan, penguatan kapasitas, hingga kesempatan untuk mengabdi di desa binaan, mengajarkan mereka membangun empati sosial dengan interaksi langsung dengan masyarakat di pelosok.

Sebelum mendirikan sekolah tinggi, Kalla Group juga telah memiliki sekolah Islam berlabel Athirah. Sekolah Islam Athirah tersedia dari TK sampai SMA dan tersebar di beberapa wilyah di Sulawesi. Bahkan sebagian dari sekolah itu dikhususkan bagi siswa miskin yang berprestasi. Sistem pendidikannya sangat intensif dan siswanya diasramakan. Secara bisnis, Sekolah Islam Athirah menggunakan model subsidi silang sehingga siswa dari kaum menengah ke bawah juga memiliki akses pendidikan yang sama.

Pada tahun ini pula, program kerja Educare menyediakan banyak beasiswa yaitu Beasiswa Kalla, Beasiswa Keluarga Kalla, Dana Pendidikan SIA Bone, PAUD Terakreditasi dan Mandiri, Sekolah Unggul, dan Parenting Islam (https://www.yayasanhadjikalla.co.id). Enam program kerja yang disusun ini tentu memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan pendidikan Indonesia.

Semoga momentum ulang tahun ke-70 pada Oktober 2022 ini, Kalla Educare menjadi semangat baru dalam rangka meningkatkan kualitas karakter dan daya saing SDM masyarakat Indoenesia melalui jalur pendidikan. Apa yang dilakukan Kalla Educare kiranya dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan bisnis lainnya untuk menyediakan beasiswa agar pendidikan yang bermutu betul-betul dapat diakses secara merata, baik oleh kaum kaya maupun miskin.(*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img