MALANG POSCO MEDIA, BADUNG – Arema FC mendapatkan dukungan 349 suporter saat menjamu PSS Sleman, akhir pekan lalu. Jumlah tersebut tercatat paling tinggi dari tujuh laga home yang sudah dilakoni Tim Singo Edan ketika memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Gustavo Almeida dkk pun berharap dukungan bisa kian meningkat di laga-laga berikutnya.
Sebelum laga melawan PSS lalu, tercatat kedatangan suporter paling banyak saat bertemu Persib Bandung yakni 309. Selanjutnya, ada tiga laga yang dihadiri langsung di bawah 100 suporter yakni saat bertemu Barito Putera, Persikabo 1973 dan Persita Tangerang.
Menurut Striker Gustavo Almeida, kehadiran suporter memang cukup berpengaruh. Sebab, kedatangan mereka dipastikan meningkatkan kekuatan para pemain. Tidak hanya mendukung, suporter juga bisa membangkitkan semangat para pemain yang terkadang kurang maksimal.
Salah satu buktinya, ketika menjamu Persita, hanya 59 suporter yang hadir, Arema FC pun hanya mampu bermain imbang 0-0. Ketika bermain under perform, tak ada tekanan dari suporter kepada tim untuk segera kembali ke perform yang maksimal.
“Suporter tidak datang ke stadion tentu mempengaruhi. Karena dengan adanya suporter biasanya ada kekuatan tambahan bagi kami,” kata Gustavo Almeida.
Ia berharap, di laga-laga berikutnya juga semakin banyak suporter dalam hal ini Aremania bisa memberikan dukungan langsung ketika Arema FC berlaga di kandang sendiri.
“Saya berharap suporter bisa datang ke stadion untuk membantu Arema FC, membantu pemain dan pelatih,” tambahnya.
Di sisi lain, sekalipun berharap dukungan semakin banyak, Gustavo memastikan penggawa Singo Edan beradaptasi dan menerima keadaan yang terjadi saat ini. Menurutnya, Arema FC dan klub-klub lain telah belajar dan beradaptasi ketika pandemi laga minim disaksikan suporter di stadion. Bahkan laga digelar tanpa penonton.
“Kami pasti beradaptasi dengan situasi seperti itu. Karena pada saat covid semua tim berlaga tanpa dukungan langsung suporter,” pungkas dia. (ley)
