.
Sunday, December 15, 2024

Berharap Ekonomi Kreatif Makin Berkembang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Ekonomi kreatif di Indonesia diharapkan terus bertumbuh dengan baik. Harapan besar ini juga dicurahkan Norika Ramadani Masuhara.

Sebagai pelaku kreatif di sektor pembuatan buah tangan berbentuk boneka rajut, berharap bisa ikut berperan untuk memberdayakan orang lain. “Saya juga turut mendoakan dan tentunya berusaha, untuk ikut memajukan dan mengembangkan sektor ekonomi kreatif,” katanya.

Ara sapaan akrabnya, saat ini sudah aktif  ikut  hiring  dengan pemerintah bersama dengan content creator dan admin. Ia mengatakan, bahwa agenda ini berguna untuk meningkatkan kualitas laman di medsos.

“Namun, kemudian terhenti karena ada kesibukan pribadi (kerja penuh waktu). Sekarang sedang menata waktu dan target kembali, untuk tahun depan. Agar bisa kembali aktif mengikuti event offline dan menaruh barang di toko offline Yogyakarta juga,” ungkapnya.

Keinginannya itu menguat, karena produksi boneka rajut  bisa diselesaikan dalam hitungan jam. Menurut dia, lama proses pembuatan boneka rajut ditentukan beberapa faktor. Mulai dari ukuran boneka, kerumitan bentuk dan benang yang dipakai.

Semakin simpel bentuk dan kecil ukurannya, maka semakin cepat. Rata-rata untuk boneka rajut bisa diselesaikannya dalam waktu empat hingga enam jam.

“Namun, saya juga membuat rajutan yang berbentuk seperti gantungan kunci kecil. Ada yang berbentuk hewan, hati, bunga hingga karakter-karakter tertentu, yang bisa dikerjakan dalam satu sampai tiga jam,” cerita Ara.

Perempuan kelahiran Banjarmasin tahun 1995 ini sudah banyak tokoh yang telah dibuatnya. Beberapa karakter seperti Princess Disney, Minion, tokoh Marvel hingga series anime berjudul One Piece dan anime lainnya.

Selain karakter tersebut, Ara juga membuat boneka rajut berpasangan (couple) untuk peringatan hari  spesial, dan boneka rajut mini untuk mainan anak. Tingkat kesulitannya ada yang bisa dilakukan pemula, menengah dan senior. Apalagi untuk beberapa pola rajut yang cukup rumit.

Ara  mengaku punya karya unggulan. Yakni seri CHIBIMARU yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘anak anjing’. Uniknya adalah pola seri ini ia bikin sendiri. Inspirasi datang dari kecintaan Ara dengan hewan-hewan.

“Saya suka cukup banyak hewan dan tahu bahwa hewan banyak dicintai oleh orang-orang. Jadi, dari situlah saya membuat gantungan kunci kecil, yang saya olah sendiri pola rajutnya. Kemudian saya beri nama seri CHIBIMARU,” jelas pecinta hewan itu.

Seri CHIBIMARU sendiri merupakan pola rajutan berupa gantungan kecil. Secara umum boneka rajut ini berbentuk bulat dan merepresentasikan beberapa hewan.

“Saya selalu meniatkan untuk bisa menghasilkan yang terbaik dan ingin pula meningkatkan ilmu dan pengalaman dengan belajar, dari bentuk yang sulit. Hasil jadi (produk) yang saya serahkan ke customer adalah produk yang terbaik,” sebutnya.

Salah satu karya yang berkesan dan penuh perjuangan dalam membuatnya adalah Jack the Nightmare. Boneka rajut alias Amigurumi ini, diharapkan bisa terus melejit dan semakin digemari masyarakat. Semakin berkembang, maka semakin besar juga ia bisa menarik orang lain untuk berkarya dan menghasilkan bersamanya.

“Tentu harapan terbesar saya bisa ikut memberdayakan orang lain, melalui karya dari pergerakan ekonomi kreatif. Termasuk usaha yang saat saya jalani, yakni membuat boneka rajut,” pungkas Ara. (rex/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img