.
Sunday, December 15, 2024

Berharap Keajaiban

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, SURABAYA – Nasib Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 kini benar-benar bergantung pada dua laga pamungkas di babak grup yang akan digelar, Sabtu (18/11) hari ini. Sebanyak lima tim masih berpeluang lolos ke babak 16 besar. Malahan, Korsel U-17 dan Burkina Faso U-17 dari Grup E serta Meksiko U-17 dan Selandia Baru U-17 dari Grup F lebih besar peluangnya ketimbang tuan rumah Indonesia.

Ketika klub berjuluk Garuda Asia ini sudah menuntaskan semua laga di babak grup, empat tim tersisa di atas masih akan bermain hari ini. Keempatnya bersama Indonesia, berebut satu slot terakhir dari empat tim peringkat tiga terbaik untuk merebut tiket ke perdelapan final.

Setelah Uzbekistan, Jepang dan Iran memastikan tiket dengan lolos ke babak 16 besar kemarin. Kedua negara lolos dan tertahan di posisi tiga klasemen setelah menang atas lawan-lawannya. Jepang menang atas Senegal, sedangkan Iran menumbangkan Kaledonia Baru.

Praktis, kini hanya satu tiket tersisa ke babak knock out. 99 persen, Indonesia tersingkir karena bergantung nasib pada hasil lainnya. Korsel dan Burkina Faso harus berakhir tanpa pemenangnya, sedangkan Selandia Baru melawan Meksiko meski berakhir tanpa gol. Bila seri dengan skor 1-1, 2-2 dan seterusnya, Indonesia akan kalah dari Meksiko dalam hal produktivitas gol karena saat ini, sebelum laga grup F, produktivitas Indonesia dan Meksiko sama, memasukkan tiga gol dan kemasukan lima.

Sebaliknya, bila Selandia baru mengejutkan dan menang, maka negara tersebut bisa lolos ke putaran berikutnya. Sementara, jika berakhir imbang tanpa gol, Indonesia juga masih belum bisa lolos. Agregat sama, jumlah kemenangan sama, poin sama, lantas produktivitas sama. Jalan terakhir akan ditentukan melalui fairplay. Jumlah kartu akan diakumulasikan di antara tim dengan poin, selisih gol dan jumlah gol yang sama.

Dengan posisi demikian, hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan Indonesia. Meskipun terancam lolos Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap memberikan apresiasi kepada para pemain Timnas Indonesia U-17 yang telah berjuang di turnamen internasional tersebut. Sesuai rencana, para pemain akan disiapkan bergabung pada Piala Dunia U-20 2025.

“Mereka sudah berbuat terbaik. Saya bilang ke mereka, kita harus tetap berdiri karena mereka adalah masa depan sepak bola Indonesia juga. Apalagi tahun 2025 ada kejuaraan (Piala Dunia) U-20 yang kita tentu ingin coba persiapkan tim dari sekarang,” kata Erick Thohir.

“Saya bilang dari tim U-17 ini mungkin ada lebih dari setengah potensi pemain timnas muda kita ke depan yang harus kita jaga. Jangan sampai mereka dengan hasil hari ini mereka tidak berkembang. Mereka masih muda-muda, kita harus terus bina mereka untuk tentu program jangka panjang,” imbuhnya.

Erick Thohir mengaku senang dengan perkembangan permainan tim besutan Bima Sakti itu. “Sebenarnya ada peningkatan, kalau kita bandingkan uji coba pertama di Bali, lalu juga uji coba lainnya ada peningkatan. Tapi ya belum setara dengan Maroko yang (tim seniornya) ranking 13 dunia,” ujar Erick.

“Artinya memang grup ini grup yang tidak mudah dan kita merupakan tim ranking yang terbawah (di antara tim-tim di Grup A), kita bisa dua kali seri. Maunya sih dua kali seri dan sekali menang, tapi belum dikasih. Ya kita coba yang terbaik,” imbuhnya

Indonesia nangkring di posisi ketiga Grup A dengan raihan dua poin hasil seri melawan Ekuador dan Panama. Peringkat Indonesia berada di bawah Maroko dan Ekuador. Timnas Indonesia U-17 menutup pertandingan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 dengan hasil yang kurang memuaskan. Garuda Muda kalah 1-3 dari Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11/2023) lalu.

Tiga gol Maroko dicetak oleh Anas Alaoui pada menit 29 melalui eksekusi penalti, Abdelhamid Eit Boudlal (39’), dan Mohamed Hamony (64’). Sedangkan gol semata wayang Timnas Indonesia U-17 lahir dari eksekusi tendangan bebas Nabil Asyura (42’).

Head of Marketing and Commercial LOC Piala Dunia U-17 2023 Marsal Masita mengakui saat ini masih terus berdoa dan berharap Indonesia lolos. Hal ini berkaitan dengan animo penonton. Diyakini, bila Indonesia terus bermain jumlah suporter akan terjaga.

“Kalau Indonesia gak lolos kita memang butuh effort lagi. Kemarin ekspektasi bisa menang atau seri, tapi mari kita berharap dua tim yang masih berpeluang lolos di grup lain tidak ada yang menang,” tuturnya.(ley/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img