MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang menuntaskan pembentukan panitia pengawas kelurahan (Panwaskel). Senin (6/2) kemarin, 57 Panwaskel yang telah lolos seleksi dilantik di Santika Hotel Premiere Kota Malang. Mereka akan mengawasi proses pelaksanaan Pemilu di tingkat kelurahan.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang Alim Mustofa menjelaskan Panwaskel dibentuk di seluruh kelurahan yang ada. Tugas pertama yang akan dilakukan adalah mengawal pelaksanaan pemutakhiran data.
“Selamat kepada 57 Panwaskel yang sudah menjalani berbagai tahapan tes dan seleksi. Selanjutnya tugas di depan mata mengawal Pantarlih (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) mulai 6 sampai 26 Februari mendatang,” jelas Alim kepada Malang Posco Media.
Tugas ini penting. Alim menegaskan Panwaskel harus memastikan warga Kota Malang terdata dan terdaftar sebagai pemilih Pemilu di 2024.
Sementara Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso yang turut hadir menyaksikan pelantikan menegaskan Pemkot Malang berharap seluruh panitia pengawas di tingkat kelurahan bisa dengan baik menjalankan tugasnya.
“Momentum ke depan merupakan bagian dari upaya kita bersama memperkokoh komitmen untuk sama-sama menjaga kondusifitas Kota Malang. Agar Pemilu 2024 nanti bisa terlaksana baik tanpa hambatan atau pelanggaran yang menganggu,” jelas Erik.
Ia meminta pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Malang bisa zero pelanggaran. Artinya bersih dari laporan pelanggaran. Hal ini menurutnya bisa dicapai jika tindakan-tindakan pereventif sudah dilakukan sejak dini.
“Ini yang harus dilakukan Bawaslu memastikan itu semua. Sosiali massif dan tepat sasaran diharapkan bisa dimaksimalkan. Pilkada kedepan kita harapkan terlaksana dengan aman, nyaman dan sejuk,” pungkas Erik. (ica/aim)
