MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aksi solidaritas ditunjukkan Aremania untuk mendukung pengusutan kericuhan di Kantor Arema FC. Mereka mendatangi Mapolresta Malang Kota pada Selasa Sore, (31/1) sore.
Sekitar 50 Aremania langsung memadati Kantor Polresta Malang Kota. Kedatangan rombongan tersebut diterima langsung oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto bersama jajaran di lobi Mapolresta Malang Kota.
Kedatangan mereka usai penetapan tujuh tersangka akibat insiden Minggu (29/1) tersebut, untuk memberikan dukungan dan doa kepada Polresta Malang Kota. Doa ini dipanjatkan secara bersama-sama sebagai dukungan dalam menangani permasalahan hukum perusakan dan penganiayaan di kantor Arema FC.
“Insiden Kanjuruhan adalah Tragedi kita semua, mari sama-sama introspeksi dan tetap bersatu dalam mengawal pengusutan tuntas Insiden Kanjuruhan,” tutur Romo Suroso, mewakili massa serta sebagai salah satu tokoh yang turut hadir.
Dirinya menyampaikan ungkapan terima kasih mewakili seluruh massa yang hadir. “Kami berterimakasih dan mendukung Bapak Kapolresta atas penegakan hukum kepada pelaku kericuhan di Kantor Arema FC,” imbuhnya.
Salah satu massa aksi Udin Muharto alias Sam Udin ikut memberikan dukungannya kepada Polresta Malang Kota. “Usut Tuntas harus tetap berjalan, namun kami meminta pelaku anarkis jangan dilepas,” ujar Sam Udin.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan, dan doa untuk Polresta Malang Kota. “Terkait kejadian kemarin (29/1), kami siang tadi telah melaksanakan Press Release dan telah menetapkan tujuh orang tersangka, dimana proses hukum sesuai dengan perbuatan masing-masing pelaku,” ujar Kombes Budi Hermanto.
Dirinya turut berpesan dan mengimbau kepada seluruh elemen suporter untuk bersama-sama berkonstribusi dalam menjaga kondusivitas Kota Malang. “Mari kita ikut aktif bersama untuk menjaga kondusivitas Kota Malang yang kita cintai ini,” pungkasnya. (rex/jon)
