.
Friday, December 13, 2024

Beri Masukan Bidang Energi Alternatif

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Peran serta pemuda dinilai penting dalam merancang kebijakan iklim yang lebih efektif. Peran mereka mencakup seruan untuk meningkatkan akses sumber daya dan platform bagi pemuda, serta komitmen yang lebih kuat dari pembuat kebijakan untuk mengintegrasikan suara pemuda dalam pengembangan kebijakan iklim.

Hal itu disampaikan Alland Dharmawan, alumni Universitas Ma Chung sata tampil dalam Conference of the Parties (COP) yang ke-28, di Dubai – Uni Emirat Arab beberapa waktu lalu. COP tahun ini mencatat momen bersejarah dengan kesepakatan bulat yang dituangkan dalam Konsensus UAE.

Kesepakatan yang didukung oleh 198 pihak tersebut menjadi kesepakatan pertama di dunia yang secara eksplisit menyebutkan peralihan dari bahan bakar fosil dalam sistem energi untuk mencapai target net-zero pada tahun 2050.

Peningkatan kapasitas energi terbarukan secara global juga ditargetkan untuk ditingkatkan tiga kali lipat pada 2030. Reformasi arsitektur keuangan, termasuk pengakuan peran lembaga pemeringkat kredit, diumumkan untuk pertama kalinya.

“Untuk merancang kebijakan iklim yang baik dan seimbang, sangat penting untuk melibatkan berbagai perspektif. Setiap negara memiliki kondisinya masing-masing,” katanya.

Menurut Alland, beberapa negara mungkin lebih maju dalam hal ekonomi dan teknologi dibandingkan yang lain. Namun masing-masing negara memiliki prioritasnya sendiri. “Tanggung jawab kita adalah memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam perlombaan dunia untuk mengatasi dampak perubahan iklim,” ujar Alland saat menyampaikan pidatonya.

Dalam konferensi yang berlangsung selama 13 hari tersebut, Universitas Sorbonne Abu Dhabi mengadakan sesi panel untuk pemuda bertajuk ‘Sorbonne University Abu Dhabi (SUAD) Call to Action for Future Generations’.

Acara ini bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Uni Emirat Arab. Acara dibuka oleh Yang Mulia Reem Ebrahim Al-Hashimy, yang merupakan Menteri Kerja Sama Internasional Uni Emirat Arab.

Seiring dengan berakhirnya COP 28, Alland mengimbau untuk dapat manfaatkan momentum yang dihasilkan oleh acara bersejarah tersebut. “Komitmen teguh untuk kerja sama internasional, yang dengan tegas disuarakan oleh pemuda, mendorong kita menuju masa depan di mana inklusivitas menjadi hal utama dalam upaya bersama kita untuk menciptakan dunia yang berkelanjutan dan tangguh,” tuturnya.

Partisipasi Alland dalam berbagai forum internasional, khususnya dalam memberikan masukan dalam bidang Energi Alternatif merupakan wujud nyata kontribusi alumni Universitas Ma Chung kepada masyarakat dunia, sebagaimana visi Universitas Ma Chung yang sudah ditanamkan kepada segenap civitas akademika selama 4 tahun berkuliah. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img