MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menggelar workshop bagi fresh graduate yang baru saja diwisuda pekan lalu. PWK ITN Malang berkolaborasi dengan IAP (Ikatan Ahli Perencana) Jawa Timur. Temanya Pelatihan Kapasitas Kerja, Peningkatan Kapasitas Peran Perencanaan dalam Pembangunan Berkelanjutan.
Pelatihan ini juga diikuti oleh lulusan kampus lain ini. Dilaksanakan di Gedung Pascasarjana lantai 3 Kampus 1 ITN Malang, beberapa waktu lalu. Hadir dalam kegiatan ini Ketua IAP Jatim, Adam Adikara ST., MT; Wakil Rektor 2 ITN Malang, Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT., dan Kaprodi PWK ITN Malang Dr. Agung Wicaksono, ST., MT.
Wakil Rektor 2 ITN Malang, Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT., mengatakan bahwa kampus telah melaksanakan kewajiban dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Tugas berikutnya adalah membekali para lulusan dengan sertifikasi. “Karena tanpa itu seseorang dilarang untuk memberikan konsultasi tentang bidang keahlian tata ruang,“ katanya.
Menurut Kaprodi PWK ITN Malang Dr. Agung Wicaksono, ST., MT., ITN Malang sudah resmi ditunjuk sebagai tempat uji kompetensi. Harapannya semua lulusan khususnya alumni PWK ITN Malang bisa ikut uji kompetensi.
Sebelum bisa menempuh sertifikasi seseorang setidaknya sudah berpengalaman sekurang-kurangnya dua tahun. “Sekarang diberi kesempatan mau lulus, atau setelah lulus ikut pelatihan dua hari sudah dapat 20 Kum. Nah, dengan mengikuti workshop ini kalian sudah bisa mengikuti uji kompetensi,” ujar Agung.
Sementara dalam sambutannya Ketua IAP Jatim, Adam Adikara ST., MT menyampaikan, usia muda memungkinkan seseorang untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Karena terbuka kesempatan yang sangat luas untuk mengembangkan potensi diri.
“Ada satu hal yang kalian miliki dan kami tidak miliki, yaitu masa muda. Oleh karena itu manfaatkan usia muda kalian dengan belajar ilmu sebanyak-banyaknya. Ambil kesempatan yang terbuka luas dengan membekali diri dengan keahlian,” kata Adam.
Total ada lima sertifikasi yang perlu dimiliki oleh lulusan PWK sebelum terjun menjadi seorang praktisi tata kelola kota. Dimulai dengan sertifikasi Kompetensi Keahlian Muda, Madya, dan Utama, lalu Kompetensi Penyusunan Peraturan Zonasi dan Perencana Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Workshop yang diselenggarakan oleh PWK ITN Malang adalah untuk mengambil uji sertifikasi kompetensi keahlian muda.
Antonio Heltra Pradana, ST, MURP, Sekretaris Prodi PWK ITN Malang menambahkan, saat ini di Jawa Timur yang mendapat ijin menjadi tempat uji kompetensi (TUK) adalah di IAP Jatim dan di Prodi PWK ITN Malang. “Di Indonesia tempat uji kompetensi hanya di kampus ITN Malang dan yang lain di Kantor IAP provinsi masing-masing. Dan total hanya ada 11 TUK di seluruh Indonesia,” ujarnya. (imm/bua)