MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dosen dan mahasiswa Politeknik Kesehatan Malang memberikan pendampingan kepada warga penderita diabet di Wilayah Kerja Kelurahan Mulyorejo Kota Malang. Kegiatan ini dilaksanakan sejak Juni hingga Agustus 2023 di tiga hari yang berbeda.
Ketua Tim Dosen, Dwipajati, SST, M.Gz mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi dan kemampuan kader dalam mendeteksi gangguan glukosa darah pada lansia dan diabetes. Edukasi ini penting mengingat tingkat penderita diabet masih tinggi di tengah masyarakat.
Maka peran serta akademisi dan tenaga kesehatan penting dilakukan sebagai bentuk antisipasi.
Selain itu, lanjut Dwipajati, tujuan edukasi ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan diabetisi dalam menerapkan empat pilar pengendalian diabetes melitus khususnya dalam pengaturan makan. “Disamping itu diharapkan kader posyandu lansia dan diabetes dapat menjadi rekan diabetesi disekitar tempat tinggal mereka,” katanya.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yakni pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa Program Kemitraan Poltekkes 2023. Dengan tema Model Pendampingan Diabetisi Dalam Mencapai Target Glikemik.
Tim ini diketuai Dwipajati, SST, M.Gz. Dengan anggotanya, Maria Diah C.S.Kep.Ns, M.Kep.Sp.KMB dan Indri Hapsari, STP, MP. Tim ini juga dibantu beberapa mahasiswa. Mereka adalah Mutiara Salsabila Syahrani, Adinda Tiara Putri, Hanifah Umi Zahra, Khoirina Lathifah, Setya Andha Dewi, Ummatus Sholehah, Arfeminsantya Lutfiah Jasmine, Maharani Ersa F., Rangga Tri Satya dan Risma Hafifa.
Program ini dimulai Bulan Juni hingga Agustus 2023 dengan agenda Refreshing Kader, pelatihan kader dan diabetisi dan pendampingan makan diabetisi. Sasarannya adalah kader Posyandu Lansia sebanyak 18 orang dan Penderita Diabetisi sebanyak 20 orang.
Dwipajati menyampaikan, pendampingan ini sementara dilaksanakan di Tahun 2023 saja. Namun tidak menutup kemungkinan akan berlanjut di tahun depan. “Sementara hanya pada tahun 2023. Masih diupayakan untuk bisa berlanjut di tahun 2024,” pungkasnya. (imm)