.
Thursday, December 12, 2024

Beri Rules Bursa Transfer, Cari Pemain Matang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC memiliki tenggat waktu sepekan lagi sebelum memutuskan siapa yang akan menjadi pelatih kepala di musim depan. Namun sebelum itu, manajemen Singo Edan tampaknya sudah mulai memiliki rule ketika sang pelatih datang dan membentuk tim. Arema FC tak mau lagi gambling untuk perekrutan pemain yang bisa berdampak pada terseok-seoknya tim seperti yang terjadi pada musim lalu.

Manajemen klub tampaknya sudah belajar dari pengalaman di musim lalu. Ketika perekrutan pemain, banyak pemain yang minim pengalaman berkompetisi di level kasta tertinggi. Lalu, sejumlah pemain dipinjamkan, bahkan mencapai 13 pemain. Namun, di akhir musim tim justru harus bertanding dengan skuad minim antara 22-24 pemain saja.

General Manager Arema FC M. Yusrinal Fitriandi mengatakan, saat ini pihaknya sudah memutuskan beberapa hal. Khusus untuk perburuan pemain baru, mereka melakukan perubahan dibanding musim lalu.

“Kami banyak belajar dalam dua tahun terakhir. Sekarang, kami mengubah skema perekrutan pemain. Tim ini cari pemain yang matang. Kami tidak mau gambling lagi,” kata dia.

Matang yang dimaksud bukan dari segi usia. Bisa saja pemain tersebut masih muda, tapi memiliki jam terbang di level tertinggi. Salah satu contohnya, pemain seperti Achmad Maulana atau Arkhan Fikri, meskipun masih muda tapi bisa bersaing dan menjadi andalan tim.

“Meskipun pemain tersebut masih berusia muda, tapi sudah matang secara permainan. Itu masuk kriteria kami,” tambah Inal, sapaan akrabnya.

Dengan rules tersebut, praktis Arema FC mengisyaratkan bila musim depan akan berburu pemain dengan banyak jam terbang di level Liga 1. Artinya, kini tim sedang berancang-ancang memburu pemain dari level yang sama.

Akan tetapi, Inal menegaskan bila perburuan itu nanti akan ditentukan oleh siapa yang menjadi head coach. Kalaupun saat ini ada pemain incaran, seperti pengakuan Manajer Tim Wiebie Dwi Andriyas beberapa waktu lalu, pemain masih ditampung sebagai database.

“Jadi, kami baru siapkan kebijakannya. Pelatih kepala yang nanti akan menyampaikan siapa saja pemain yang dibutuhkan,” tandas dia. (ley/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img