MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pengurus Masjid Al Muhajirin Jembawan Desa Mangliawan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang memberikan santunan kepada 52 anak yatim dan duafa, Jum’at (7/4) sore. Kegiatan tersebut sebagai salah satu rangkaian acara Masjid Al Muhajirin selama bulan Ramadan, serta dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an.
Ketua Takmir Masjid Muhajirin, Drs. H. Ahmadur Rifai, M.Sc mengatakan, pemberian santunan merupakan salah satu agenda Masjid Al Muhajirin pada bulan Ramadan 1444 Hijriyah. Ada 52 anak yatim dan duafa dari sekitar Jembawan yang mendapat santunan.
“Ini salah satu rangkaian acara pengurus Masjid, nanti malam ada Peringatan Nuzul Qur’an. Besoknya, ada kegiatan Sabtu Barokah,” ujarnya, di sela kegiatan kemarin.
Adanya kegiatan tersebut diharapkan, dapat memperkuat silaturahim antar masyarakat satu dengan lainnya, sehingga masjid bukan hanya tempat beribadah, namun juga dapat sebagai tempat bermasyarakat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut ketua panitia, Jusworo Setijono, relawan masjid, donatur, dan tokoh masyarakat lainnya.
“Kedepan agenda rutin akan terus berjalan. Besok ada program Sabtu Barokah untuk memperkuat interaksi antar masyarakat, ada pasar gratis. Semoga masjid ini bukan hanya tempat beribadah, tapi juga bermasyarakat. Tidak sekedar ibadah muhdoh tapi juga bermualah. Namun, ini tidak terlepas dari spirit pengurus masjid. Dan kita terus evaluasi,” tambah Ahmadur Rifai.
Sementara itu, Ketua Panitia, Jusworo Setijono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pihak yang terlibat dalam kegiatan santunan anak yatim dan duafa sehingga, acara dapat dilaksanakan dengan lancar sampai berbuka puasa bersama.
“Terima kasih untuk masyarakat jembawan, takmir, donatur, dan panitia atas kerjasamanya sehingga santunan bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Sementara itu pada malam harinya, sebelum dilaksanakan salat Tarawih diselenggarakan peringatan Nuzulul Qur’an, dengan menghadirkan penceramah Dr. KH. Dahlan Tamrin, M.Ag, dosen Unisma yang juga Pembina Yayasan Masjid Agung Jami Malang. Materi yang disampaikan hikmah peringatan Nuzulul Qur’an.
‘’Hikmah dari kita menyelenggarakan peringatan Nuzulul Qur’an, yang merupakan peringatan turunnya pertama kali ayat Alquran adalah kita diminta membaca. Baik membaca secara rutin Alquran maupun membaca tentang kekuasaan dan kebesaran Allah SWT,’’ kata KH Dahlan Tamrin. (den/udi)
-Advertisement-.
